13:00 . Sambut Hari Kartini Pemkab Bojonegroro Gelar Lomba Masak Nasi Goreng   |   11:00 . Reuni Angkatan Awal Ponpes Attanwir yang Luar Biasa   |   09:00 . Halal Bihalal, Momen Semangat Bekerja Bersama-sama Usai Cuti Lebaran   |   21:00 . Tabrak Tiang PJU, Pemotor di Bojonegoro Terpental hingga Meninggal   |   18:00 . Gempa Lagi, Tercatat 580 Kali Gempa Sejak Maret   |   13:00 . Tradisi Lebaran, UKMP Griya Cendekia dan LPM Spektrum Unugiri Halal Bihalal ke Pembina   |   18:00 . Libur Lebaran DLH Bojonegoro Kumpulkan 490,4 Ton Sampah   |   11:00 . PKC PMII Minta Angka Diska di Bojonegoro Ditekan   |   09:00 . Hendak Mancing di Embung, Bocah SMP di Bojonegoro Tenggelam   |   07:00 . Cuti Bersama Usai, ASN dan PPPK Ketahuan Bolos akan Kena Sanksi   |   18:00 . Tenggang Rasa Berkendara   |   12:00 . Kenang Masa Sekolah, Konco Selawase Attanwir Gelar Reoni   |   11:00 . Kasat Lantas Bojonegoro: Viralkan Jika Ada Bus Ugal-ugalan, Akan Kami Tindak   |   20:00 . Kru Bus yang Adu Jotos dengan Pemudik di Bojonegoro Diamankan Polisi   |   18:00 . Puncak Arus Balik, Jalur Bojonegoro Ramai Lancar   |  
Sat, 20 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

EMCL Gelar Program Pengembangan Usaha Produktif

blokbojonegoro.com | Tuesday, 14 February 2017 11:00

EMCL Gelar Program Pengembangan Usaha Produktif

Reporter: M. Safwan

blokBojonegoro.com - ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bekerjasama dengan Pusat Inkubasi Bisnis (PIB) Bojonegoro melaksanakan Program Pengembangan Usaha Produktif Berbasis Potensi Komoditas Unggulan di Gedung PIB Desa Ringin Tunggal Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Pelatihan yang diikuti oleh ratusan karang taruna dan ibu-ibu dari desa-desa di kecamatan tersebut dibuka oleh Camat Gayam, Hartono. "Kita harapkan warga akan semakin produktif dan terlatih dalam mengembangkan usahanya," tutur dia pada Selasa (14/2/2017).

Menurut Hartono, Gayam akan semakin berkembang ketika masyarakatnya mampu mengembangkan diri. Berkembang wawasannya, juga berkembang jaringannya sehingga bisa mandiri. "Saya selalu sampaikan bahwa wibawa masyarakat Gayam di mata Bojonegoro dan juga nasional maupun internasional akan semakin naik, ketika kita bisa menunjukkan kemandirian, kemajuan, dan mampu sekaligus berani bersaing," ucapnya bersemangat.

Dalam program ini, peserta diberi pelatihan kewirausahaan, diajari cara mengembangkan budidaya jamur, strategi pemasaran, dan didampingi hingga usahanya berjalan. Pelatih dan pendamping dalam program ini merupakan tim ahli dari PIB Bojonegoro. Pelatihan tersebut akan berlangsung selama 10 hari hingga minggu depan. "PIB Bojonegoro melaksanakan pelatihan ini secara berjenjang, supaya peserta betul-betul terampil dan bisa mempraktekan hasil latihannya," ungkap Direktur PIB, Ifa Jumrotun Naimah.

Perempuan yang biasa disapa Ifa ini mengatakan, ada 20 kelas yang diikuti oleh 400 peserta selama program yang berlangsung dari 13 hingga 23 Februari 2017. Program diawali dengan tahapan pra inkubasi bisnis. Tahapan ini PIB dan calon peserta melakukan identifikasi potensi yang dapat dikembangkan menjadi komoditas unggulan di sejumlah desa. “Sebelum masuk inkubasi, kami sudah memulai dengan berbagai diskusi di masyarakat, mengajak mereka berpartisipasi aktif untuk sama-sama membaca peluang dan potensi komoditas unggulan di setiap desa. Hasilnya, masyarakat memilih komoditas jamur tiram dan hortikultur sebagai potensi unggulan,” jelas Ifa.

Ifa menambahkan, untuk memastikan mampu memulai usaha pasca pelatihan, peserta juga akan dihubungkan dengan akses permodalan melalui asosiasi usaha yang telah didirikan sebelumnya dalam bentuk joint investmen atau modal penyertaan. "Meskipun pelatihan sudah selesai, tetap akan kita monitor, dan siap mendampingi. Karena menurut saya, yang paling penting itu pendampingan," jelasnya.

PIB Bojonegoro terus dikembangkan sebagai pusat pengembangan ekonomi bagi masyarakat, khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Gayam. Meski demikian, kata Ifa, PIB Bojonegoro sudah bekerjasama dengan berbagai organisasi dan perusahaan di Bojonegoro dan di kota-kota lain di seluruh Indonesia. "Kita sudah sering diundang pelatihan ke kota lain. Kerjasama dengan perusahaan pemasok juga terus kita kembangkan untuk membangun jaringan pemasaran bagi para peserta pelatihan," tuturnya.

Sementara itu, perwakilan EMCL, Beta Wicaksono menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat yang telah mendukung kesuksesan proyek negara di Lapangan Banyu Urip. Menurutnya, program yang dilaksanakan dengan PIB Bojonegoro ini merupakan komitmen EMCL dalam pengembangan ekonomi masyarakat sekitar wilayah operasi. "Kami berharap, melalui program ini industri hulu migas, khususnya di Lapangan Banyu Urip ini bisa memberi kontribusi positif bersama pemerintah dalam mengembangkan taraf hidup masyarakat," ujar dia. [saf/mu]

Tag : pib bojonegoro, emcl, program emcl, lowongan emcl



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat