23:00 . Ribuan Warga Hadiri Haul Kyai Qomari Sarangan   |   22:00 . Ustadz Ridwan Asyfi Ajak Sholawatan Ribuan Penggemar   |   20:00 . Duet Pengasuh Ponpes Abu Dzarrin Buka Acara Haul Kyai Qomari   |   13:00 . 4.150 Pasangan Anak Kawin di Indonesia   |   12:00 . 43 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi   |   09:00 . Se Indonesia, Tahun Ini 446 Jemaah Haji Wafat dan 1.710 Dirawat   |   06:00 . Kemenag Siap Bantu Masjid hingga Rp100 Juta lewat Program MADADA   |   20:00 . Pengurus DPC PKB Bojonegoro Sowan Pengasuh ke Ponpes Attanwir   |   19:00 . Rangkaian Ultah, PKB Bojonegoro Tabarrukan ke Ponpes Attanwir   |   18:00 . LWP PCNU Bojonegoro Gelar Percepatan Sertifikasi Wakaf   |   17:00 . Wow..! Desa Pilanggede Terbaik I Lomba Gotong Royong Jawa Timur 2025   |   15:00 . IKAMI ATTANWIR Cabang Surabaya Resmi Dilantik   |   10:00 . Tunjangan Guru PAI Non‑ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel Sejak Januari 2025   |   09:00 . Menag: Haji Jalur Laut Belum Jadi Agenda Resmi, Tapi Peluang Terbuka   |   07:00 . Waspada Penyakit Jantung, Ini Tips dari Dokter Rio   |  
Mon, 14 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Penyetem dan Gapitem Fatayat NU Memasyarakat

blokbojonegoro.com | Monday, 27 February 2017 07:30

Penyetem dan Gapitem Fatayat NU Memasyarakat

Kontributor: Muhammad Qomarudin blokBojonegoro.com - Selama ini Desa Sarangan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro terkenal dengan makanan yang khas. Diantaranya yang diproduksi oleh kader Fatayat NU Ranting Sarangan, PAC Kecamatan Kanor, PCNU Babupaten Bojonegoro. Yakni, Penyetem dan Gapitem (Gapit Manis). Hampir setiap ada orang hajatan di desa, selalu terdapat suguhan dua jenis makanan ringan tersebut. Tidak hanya itu, ketika lebaran Idul Fitri dan untuk oleh-oleh, masyarakat setempat juga memproduksi serupa. "Selama ini Penyetem dan Gapitem sangat khas di Sarangan ini, termasuk yang diproduksi sahabati kader Fatayat NU," jelas salah seorang pengurus Fatayat NU Ranting Sarangan, Barrotut Taqiyah, kepada blokBojonegoro.com.

Dijelaskan, dua resep masakan tersebut hasil tinggalan nenek moyang. Tetapi oleh kader Fatayat NU dimodifikasi dengan berbagai bahan lokal yang lebih sehat dan murah. Seperti untuk penyetem diberi tambahan daun kelor, wortel, bawang prei dan bayam. "Tetap ada yang cita rasa original, seperti warisan leluhur. Kita selalu menjaga budaya dan khazanah lokal. Sehingga, lestari sampai sekarang ini dan ditambah bahan sehat, alami serta tanpa pengawet," jelasnya. Senada, Ketua Ranting Fatayat NU Desa Sarangan, Masfi'ah menambahkan, tambahan Gapitem juga tidak kalah luar biasa. Seperti ada rasa jahe, wijen, pandan dan buah pisang. "Tetap yang sehat diutamakan, selain rasa yang mantab," sambungnya. [rud/lis]

Tag : kuliner, sarangan, penyet, gapit



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat