Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Zaman Modern, Warga Dander Tetap Pertahankan Delman

blokbojonegoro.com | Wednesday, 05 April 2017 18:00

Zaman Modern, Warga Dander Tetap Pertahankan Delman

Kontributor: Sutopo

blokBojonegoro.com -
Di zaman serba canggih ini, khususnya di bidang tranportasi umum, warga di Kecamatan Dander, Kabupaten, Bojonegoro, masih mempertahankan tranportasi trandisional delman.

Kendaraan yang ditemukan pertama kali oleh Charles Theodore Deelman salah seorang (insinyur masa Hindia Belanda) tersebut masih banyak terlihat di jalan sekitar Pasar Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.

Jayan (51), salah sorang pemilik delman mengatakan, walau penumpang sepi dirinya tetap mempertahankan tranportasi delman sebagai tambahan mata pencahariannya sehari-hari. Karena profesi dia juga sebagai seorang petani,

"Walau sepi ya tetap bertahan, sebagai sampingan bertani, kalau tidak di barengi dengan bertani ya nggak cukup buat kebutuhan sehari-hari," Kata Jayan.

Jayan, yang merupakan warga asli Desa Sendangrejo, Kecamatan Dander, tersebut menambahkan, dirinya sudah menjalani profesi menjadi seorang pengemudi delman selama kurang lebih 23 tahun silam. Walau begitu, dirinya enggan meninggalkan delmannya untuk berganti kendaraan modern.

Pemilik delman lain bernama Kholil (55), menuturkan bahwa, sebenarnya pengemudi serta pemilik delman di sekitar Pasar Dander ini masih lumayan banyak.

"Kurang lebih masih ada 10 warga yang memiki delman," kata Kholil kepada blokBojonegoro.com.

Muniah, yang merupakan salah satu pelanggan delman di Pasar Dander mengaku masih sering menggunakan jasa delman sebagai tranportasi saat pulang maupun pergi ke pasar.

"Saya masih sering naik delman," katanya singkat. [top/lis]

Tag : delman,zaman, modern



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini