13:00 . Sambut Hari Kartini Pemkab Bojonegroro Gelar Lomba Masak Nasi Goreng   |   11:00 . Reuni Angkatan Awal Ponpes Attanwir yang Luar Biasa   |   09:00 . Halal Bihalal, Momen Semangat Bekerja Bersama-sama Usai Cuti Lebaran   |   21:00 . Tabrak Tiang PJU, Pemotor di Bojonegoro Terpental hingga Meninggal   |   18:00 . Gempa Lagi, Tercatat 580 Kali Gempa Sejak Maret   |   13:00 . Tradisi Lebaran, UKMP Griya Cendekia dan LPM Spektrum Unugiri Halal Bihalal ke Pembina   |   18:00 . Libur Lebaran DLH Bojonegoro Kumpulkan 490,4 Ton Sampah   |   11:00 . PKC PMII Minta Angka Diska di Bojonegoro Ditekan   |   09:00 . Hendak Mancing di Embung, Bocah SMP di Bojonegoro Tenggelam   |   07:00 . Cuti Bersama Usai, ASN dan PPPK Ketahuan Bolos akan Kena Sanksi   |   18:00 . Tenggang Rasa Berkendara   |   12:00 . Kenang Masa Sekolah, Konco Selawase Attanwir Gelar Reoni   |   11:00 . Kasat Lantas Bojonegoro: Viralkan Jika Ada Bus Ugal-ugalan, Akan Kami Tindak   |   20:00 . Kru Bus yang Adu Jotos dengan Pemudik di Bojonegoro Diamankan Polisi   |   18:00 . Puncak Arus Balik, Jalur Bojonegoro Ramai Lancar   |  
Sat, 20 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

DIY Study Benchmarking di Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Tuesday, 18 April 2017 13:00

DIY Study Benchmarking di Bojonegoro

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Setelah beberapa waktu lalu Kejaksaan Agung Republik Indonesia melakukan study benchmarking ke Kabupaten Bojonegoro, kali ini giliran Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengajak sejumlah 40 peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV angkatan III Tahun 2017, Selasa (18/4/2017).

Wirwawan Sugianto, dari Bandiklat Daerah Istimewa Yogyakarta mengucapkan terima kasih kepada pihak Pemkab Bojonegoro yang telah mengizinkan untuk melakukan study lapangan di Kabupaten Bojonegoro. Benchmarking ini melakukan kajian dan identifikasi mitra benchmarking dan menemukan kunci keunggulan mitra benchmarking kemudian diadopsi untuk diterapkan di wilayahnya.

"Dipilihnya Bojonegoro ini karena Kabupaten Bojonegoro telah mampu melakukan layanan public yang prima kepada masyarakat sekaligus meningkatkan kesejahteraan bagi warganya," terangnya yang juga selaku ketua Rombongan.

Benchmarking kali ini dilakukan selama dua hari dan melakukan kajian dengan mitra benchmarking di Kabupaten Bojonegoro. Peserta diklat terdiri dari pejabat di Pemkot Jogjakarta, Kabupaten Bantul, Sleman, Kulonprogo serta dari Kabupaten Pati dan Kebumen.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Suyoto menyambut positif kegiatan tersebut. Dijelaskan, open data kontrak di Bojonegoro terbagi dalam tiga hal yakni kontrak politik, kontrak profesional yakni antara Bupati dengan SKPD dan kontrak bisnis antara SKPD dengan para penyedia jasa.

"Semua open data kontrak ini kita buka sehingga semua dapat mengakses. Hal ini dilakukan dalam upaya mendukung perbaikan kualitas layanan kepada masyarakat dan membangun tata kelola," jelasnya.

Pemerintah yang baik itu menurut Bupati, bahwa beberapa inovasi yang dilakukan antara lain Sistem Tanam dan Panen Tepat (Sistapat) yang di dalamnya memuat ketersediaan air untuk pertanian, pupuk dan informasi lain yang ada kaitannya dengan pertanian. "Hal yang terbaru yang dilakukan adalah membuka layanan aduan selama 24 jam melalui radio dan medsos, dengan layanan ini maka aduan yang masuk melalui jejaring radio akan diteruskan ke bagian yang dituju," paparnya.

Di sinilah bahwa layanan informasi kita buka selama 24 jam tanpa mengenal jarak dan waktu. Di hadapan seluruh peserta diklat, bahwa pada esensinya tidak ada kabupaten, kecamatan maupun desa yang miskin. Justru yang terjadi adalah kabupaten, kecamatan dan desa yang salah urus.

Belum lagi pra-syarat untuk miskin yang terpenuhi mulai letak daerah dan sejarah panjang kemiskinan yang terjadi di zaman dahulu. Pasalnya, Kabupaten Bojonegoro untuk mengurangi angka kemiskinan dengan kerja tepat dan cepat untuk mewujudkan Wong Jonegoro sehat, cerdas dan bahagia.

"Mengelola keuangan ini menganut asas bahwa uang atau anggaran adalah mengatasi masalah yang ada di masyarakat," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kang Yoto memberikan bekal ilmu kepada seluruh peserta benchmarking agar menjadi aparatur yang handal dan sukses mengabdi untuk publik. Salah satunya adalah dengan menjelaskan perbedaan customers mentallity dan marketer mentallity. "Jangan selalu berbicara tentang masa lalu. Agar menjadi handal kita harus memiliki sikap mental seorang pemenang, jangan menjadi penonton apalagi komentator, namun terjun menjadi seorang pemain," pungkasnya. [zid/mu]

Tag : becnhmarking



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat