Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tahun ini Dana Bencana Alam Dianggarkan Rp9,2 M

blokbojonegoro.com | Thursday, 04 May 2017 13:00

Tahun ini Dana Bencana Alam Dianggarkan Rp9,2 M

Reporter: Joel Joko

blokBojonegoro.com - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro tahun ini menganggarkan dana bencana alam sebesar Rp9,2 miliar. Alokasi anggaran itu difokuskan untuk tanah longsor, perbaikan rumah rusak, serta normalisasi sungai dan waduk.

Jika dirinci, anggaran Rp9,2 terbagi dalam tiga unit pelaksana teknis, yaitu di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro sebesar Rp5,5 miliar, kemudian di Dinas Sosial Rp1,1 miliar, dan di Dinas Pengairan Rp2,6 miliar.

Dari anggaran di Dinas Pengairan sebesar Rp.2,6 miliar, digunakan untuk normalisasi 28 anak Sungai Bengawan Solo sebesar Rp1,8 miliar. Sisanya sebesar Rp800 juta untuk normalisasi di Waduk Nglambang Setren, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro.

Selain itu, pembuatan sudetan sepanjang 750 meter di Desa Kalisumber, Kecamatan Temayang, Bojonegoro. Desa Kalisumber selama ini dikenal sebagai kawasan rawan longsor dan banjir bandang. “Jadi kami membuat sudetan tahun ini,” ujar Kepala Dinas Pengairan Bojonegoro Edy Susanto.

Sedangkan Dinas Sosial, anggaran Rp1,1 miliar untuk sejumlah kebutuhan. Diantaranya perbaikan 100 rumah rusak senilai Rp1 miliar dan sisanya Rp100 juta untuk pembuatan dapur umum. Khusus untuk perbaikan rumah, bisa dilakukan sebelum atau sesudah bencana alam. “Anggaran itu, sebagian telah kami kelola,” ujar Kepala Dinas Sosial Bojonegoro, Adi Wicaksono.

Masih ada lagi anggaran sebesar Rp5,5 miliar yang dikelola BPBD Bojonegoro. Anggaran tersebut khusus untuk penanganan bencana tanah longsor yang kerap terjadi di 12 kecamatan dari total 28 kecamatan di Bojonegoro. Kecamatan yang rawan longsor diantaranya Kasiman, Sugihwaras, Trucuk, Malo, Bubulan, Gondang, Margomulyo, Tambakrejo, Purwosari, Ngambon, Temayang, Kedewan dan Sugihwaras.

"Alokasi pos darurat bencana itu termasuk di dalamnya untuk memberikan santunan kepada korban bencana, juga untuk keperluan lainnya," kata Kasi (Kepala Seksi) Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Bojonegoro, Yudi Hendro.

Sesuai laporan yang diterima BPBD, sejumlah jembatan terancam longsor, karena sebagian jalan di dekat jembatan longsor. Sejumlah jembatan yang terancam longsor, antara lain jembatan di Desa Meduri Kecamatan Ngasem, Desa Kalangan, dan Luwihaji Kecamatan Margomulyo, dan Desa Kemiri Kecamatan Malo. [oel/mu]

Tag : dana bencana



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini