Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tambang Pasir Mekanik di Kanten Terus Beroperasi

blokbojonegoro.com | Saturday, 06 May 2017 20:00

Tambang Pasir Mekanik di Kanten Terus Beroperasi

Kontributor: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Setelah kemarin sempat diperingatkan oleh Camat Trucuk, terkait larangan menambang pasir di Bengawan Solo menggunakan mesin penyedotan pasir, yang berada di sekitar Kecamatan Trucuk dan Kecamatan Malo. Namun hingga saat ini, para penambang pasir masih nekat beroperasi menyedot pasir, dan hasilnya ditampung di Desa Kanten Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro.

Jika hal itu terus dibiarkan, dalam kurun waktu yang tak lama biota yang hidup di sungai maupun ekosistem lain akan terganggu, terutama tebing yang berada di bibir Bengawan pasti akan mengalami longsor.

Salah seorang warga yang tidak mau menyebutkan namanya, menjelaskan, ada juga masyarakat sekitar yang ikut menambang pasir secara mekanik, serta pengangkut pasir ke dalam truk, dan ini sudah berlangsung lama.

"Masyarakat sini juga ada yang ikut menambang pasir," jelasnya.

Pantauan blokBojonegoro.com di lapangan pada pukul 11.20 Wib, Kamis (4/5/2017), ada sekitar 15 perahu lebih dan juga 5 mesin penyedot pasir yang beroprasi di wilayah Trucuk dan Malo. Tidak jauh dari lokasi penyedotan, ada sekitar 6 truk yang turut mengangkut pasir yang kemudian dibawa keluar Kecamatan Trucuk.

Saat dikonfirmasi oleh blokBojonegoro.com, Kepala Desa Setempat tidak tahu akan adanya tambang pasir yang menggunakan mesin, serta penampungan pasir yang berada di Desa Kanten. [din/mu]

Tag : kanten



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini