12:00 . Menyemai Asih, Merawat Asuh, Merajut Asah Menuju Terbitnya Generasi Fajar   |   13:00 . Sambut Hari Kartini Pemkab Bojonegroro Gelar Lomba Masak Nasi Goreng   |   11:00 . Reuni Angkatan Awal Ponpes Attanwir yang Luar Biasa   |   09:00 . Halal Bihalal, Momen Semangat Bekerja Bersama-sama Usai Cuti Lebaran   |   21:00 . Tabrak Tiang PJU, Pemotor di Bojonegoro Terpental hingga Meninggal   |   18:00 . Gempa Lagi, Tercatat 580 Kali Gempa Sejak Maret   |   13:00 . Tradisi Lebaran, UKMP Griya Cendekia dan LPM Spektrum Unugiri Halal Bihalal ke Pembina   |   18:00 . Libur Lebaran DLH Bojonegoro Kumpulkan 490,4 Ton Sampah   |   11:00 . PKC PMII Minta Angka Diska di Bojonegoro Ditekan   |   09:00 . Hendak Mancing di Embung, Bocah SMP di Bojonegoro Tenggelam   |   07:00 . Cuti Bersama Usai, ASN dan PPPK Ketahuan Bolos akan Kena Sanksi   |   18:00 . Tenggang Rasa Berkendara   |   12:00 . Kenang Masa Sekolah, Konco Selawase Attanwir Gelar Reoni   |   11:00 . Kasat Lantas Bojonegoro: Viralkan Jika Ada Bus Ugal-ugalan, Akan Kami Tindak   |   20:00 . Kru Bus yang Adu Jotos dengan Pemudik di Bojonegoro Diamankan Polisi   |  
Sat, 20 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Napas Naga, Cabai Terpedas di Dunia, Sensasinya Bisa Membunuh Kita

blokbojonegoro.com | Thursday, 25 May 2017 07:00

Napas Naga, Cabai Terpedas di Dunia, Sensasinya Bisa Membunuh Kita

Reporter:-

blokBojonegoro.com - Jika Anda seorang penyuka pedas, tentunya Anda tak ingin melewatkan informasi mengenai cabai terpedas di dunia ini.

Cabai itu dikembangkan oleh Mike Smith, pemilik Tom Smith's Plants, bersama peneliti dari Universitas Nottingham diberi nama Dragon's Breath atau Napas Naga

Napas Naga dipamerkan dalam acara Chelsea Flower Show yang diadakan 23 Mei-27 Mei di London. Meski begitu Smith tidak merekomendasikan cabai ini untuk dikonsumsi karena bisa jadi berakibat fatal bagi pemakannya.

"Saya sudah mencoba di ujung lidah saya, dan rasanya lidah saya seperti terbakar. Buru-buru saya meludahkannya," ujar Smith seperti dikutip dari Live Science, Jumat (19/6/2017).

Apa pasal? Napas Naga ternyata mampu menghasilkan 2,48 juta unit panas pada skala Scoville, sebuah pengukuran tingkat konsentrasi kapsaisin, zat kimia yang melepaskan sensasi pedas panas yang dirasakan orang saat mereka menggigitnya.

Bandingkan saja dengan tingkat kepedasan cabai lainnya. Cabai habanero menghasilkan sekitar 350 ribu unit panas pada skala scoville sementara jalapeno menghasilkan 8000 unit panas skala scoville.

Napas naga lebih pedas dibandingkan dengan pemegang rekor cabai terpedas sebelumnya, Carolina Reaper, yang menghasilkan kira-kira 1,6 juta unit panas skala scoville.

Paul Bosland, Profesor hortikultura di New Mexico State University dan Direktur Chile Pepper Institute mengungkapkan saat seseorang makan cabai yang sangat pedas, sensasi pertama yang didapat biasanya adalah mulut yang menjadi kebiruan.

"Apa yang terjadi adalah bahwa reseptor di mulut mengirimkan sinyal ke otak bahwa ada rasa sakit berupa panas dan otak akan memproduksi endorfin untuk menghalangi rasa sakit itu," terang Bosland.

Namun jika cabai yang di makan luar biasa pedasnya maka tubuh yang terkena kapsaisin akan melepuh seperti misalnya pada bagian mulut dan jika tertelan maka tenggorokan pun juga mengalamai hal yang sama.

"Tubuh merasakan luka bakar dan mengorbankan lapisan atas sel untuk memberikan sinyal untuk mencegah panas lebih jauh lagi masuk kedalam tubuh," jelas Bosland lagi.

Jadi mengonsumsi cabai dengan tingkat kepedasan seperti Napas Naga bisa menyebabkan rasa terbakar setidaknya selama 20 menit.

Dalam beberapa kasus, memakan cabai yang pedas dapat menyebabkan syok anafilaksis, luka bakar yang parah dan bahkan menutup saluran pernapasan yang bisa membuat berujung kematian jika tidak segera ditangani.

Seperti kasus yang terjadi beberapa saat lalu, saat seorang pria harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka pada tenggorokannya setelah makan burger dengan bubur cabai.

Sudah jelas kan mengapa pengembang cabai ini sendiri tidak ingin memanfaatkannya untuk dikonsumsi? Smith sendiri justru ingin mengembangkannya sebagai obat bius untuk orang-orang yang alergi terhadap anastesi biasa.

Sumber: http://lifestyle.kompas.com/read/2017/05/23/184148623/

napas.naga.cabai.terpedas.di.dunia.sensasinya.bisa.membunuh.kita

Tag : Napas, naga, pedas



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat