Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Banyak Siswa Prestasi Minta Legalisir di Dispora

blokbojonegoro.com | Monday, 05 June 2017 14:00

Banyak Siswa Prestasi Minta Legalisir di Dispora

Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tak hanya dilakukan secara online, tetapi juga offline. Salah satunya dengan jalur prestasi yang merupakan persyaratan untuk masuk ke sekolah yang dituju, membuat siswa mencari keabsahan dengan melegalisir piagam yang diperolehnya.

Salah satunya, piagam yang diperoleh kala mengikuti lomba di bidang keolahragaan. Oleh karena itu, banyak calon siswa mendatangi kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bojonegoro untuk meminta legalisir piagam juara. Hal itu, dilakukan untuk pengajuan pendaftaran masuk sekolah melalui jalur prestasi.

Saat ditemui blokBojonegoro.com, Kepala Dispora Bojonegoro, Sahari mengatakan, sudah beberapa minggu ini banyak dari calon siswa meminta legalisir Piagam sebagai syarat untuk mendaftar ke sekolah yang akan dituju.

"Hari ini Senin (5/6/2017) sudah ada 30 Siswa yang meminta legalisir," ungkapnya.

Meskipun pendaftaran siswa ada yang melalui jalur Prestasi sangat dimanfaatkan oleh para siswa, agar nantinya dapat diterima di sekolah yang dikehendakinya.

Siswa yang meminta ligalisir, harus membawa persyaratan yakni Piagam foto copy dan asli sebagai buktinya, setelah memenuhi persyaratan itu baru memperoleh legalisir yang diinginkannya.

Riris Nurfadilla, salah satu siswa meminta legalisir mengatakan, dirinya mau mendaftar ke sekolah dengan mencamtumkan piagam prestasinya agar nantinya dapat diterima di sekolah yang dituju. [saf/ito]

Tag : ppdb, online, sma, smk, bojonegoro, dispora



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini