16:00 . 67 Orang Lolos Verifikasi Administrasi Calon Komisioner KPU Bojonegoro   |   14:00 . Puluhan Korban Arisan Bodong Lapor ke Polres Bojonegoro, Kerugian Capai Rp925 Juta   |   14:00 . Belum Genap 3 Bulan 74 Kasus HIV Jadi Catatan Dinkes   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Buka Posko Aduan Bagi Karyawan Swasta Tak Dapat THR   |   21:00 . EMCL Ajak Media Bikin Konten Kreatif Dukung UMKM Naik Kelas   |   15:00 . Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar   |   13:00 . Kemenag Bojonegoro Bentuk Satgas Khusus Tangani Kasus Pelecehan Seksual   |   20:00 . Kelompok 23 Buka Program AM UNUGIRI di MA Tanwiriyah Baureno   |   19:00 . Musrenbang Perempuan, Anak dan Disabilitas, Ini Harapan PDKB   |   15:00 . Musrenbang, PJ Bupati Harapkan Semua Terlibat dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan   |   15:00 . Pemkab Rapat Persiapan Pembukaan Kampus Universitas Brawijaya di Bojonegoro   |   10:00 . Wali Murid Minta Kejelasan Kasus Merger, Begini Ungkapan Pj Bupati Bojonegoro    |   07:00 . Ramadan, BRI Group Salurkan 128 Ribu Paket Sembako Ke Seluruh Penjuru Negeri   |   22:00 . Kolaborasi Pemkab dan Media, Membangun City Branding Kabupaten Bojonegoro   |   17:00 . BRI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir di Demak   |  
Thu, 28 March 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Meresahkan, Anna Muawanah Desak FDS Dicabut

blokbojonegoro.com | Wednesday, 14 June 2017 20:00

Meresahkan, Anna Muawanah Desak FDS Dicabut

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Terkait akan diberlakukannya Full Day School (FDS), Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPRRI) terus menyerap aspirasi di bawah. Salah satunya dari Daerah Pemilihan (Dapil) IX Bojonegoro-Tuban yang dilakukan anggota legislatif dari Partai Kebagkitan Bangsa (PKB), DR. Hj. Anna Mu'awanah.

Kepada blokBojonegoro.com disela-sela menjadi keynote speaker talkshow Ramadan di STAI Attanwir, Bunda Anna, sapaan akrabnya mengaku menolak keras tentang rencana kebijakan tersebut. Sebab, dari hasil aspirasi di masyarakat sangat tidak efisien. Terutama melihat infrastruktur yang saat ini masih sangat kurang memadai jika akan diberlakukan FDS.

"Rencana pemberlakuan kebijakan tersebut sangat meresahkan orang tua. Saat ini model pembelajaran di Indonesia juga sudah beragam, jadi bisa memilih untuk kelas normal atau satu hari penuh," kata perempuan asal Kabupaten Tuban tersebut.

Ditambahkan, sebenarnya dulu sudah pernah direncanakan FDS dan sekarang kembali muncul. Oleh karena itu, keberadaan FDS mendapat pertentangan keras di masyarakat luas. Terutama di Dapil IX.

Menurutnya, dengan adanya kebijakan tersebut banyak yang mengaku keberatan dan resah. Bahkan setiap hari ada yang menghubungi melalui WA, SMS, dan bahkan BBM mengenai keresahan akan diberlakukannya kebijakan FDS. Orang tua menganggap hal itu tidak akan berjalan baik untuk perkembangan anak jika harus lama berada di sekolah formal.

"Segera dicabut kebijakan tersebut, karena sangat meresahkan," harapnya. [ifa/lis]

Tag : talkshow, pendidikan, fds



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat