18:00 . Libur Lebaran DLH Bojonegoro Kumpulkan 490,4 Ton Sampah   |   11:00 . PKC PMII Minta Angka Diska di Bojonegoro Ditekan   |   09:00 . Hendak Mancing di Embung, Bocah SMP di Bojonegoro Tenggelam   |   07:00 . Cuti Bersama Usai, ASN dan PPPK Ketahuan Bolos akan Kena Sanksi   |   18:00 . Tenggang Rasa Berkendara   |   12:00 . Kenang Masa Sekolah, Konco Selawase Attanwir Gelar Reoni   |   11:00 . Kasat Lantas Bojonegoro: Viralkan Jika Ada Bus Ugal-ugalan, Akan Kami Tindak   |   20:00 . Kru Bus yang Adu Jotos dengan Pemudik di Bojonegoro Diamankan Polisi   |   18:00 . Puncak Arus Balik, Jalur Bojonegoro Ramai Lancar   |   17:00 . Jumlah Pemudik di Rest Area Bojonegoro Meningkat Saat Arus Balik   |   16:00 . Viral! Sopir Bus dan Pemudik di Bojonegoro Adu Jotos, Kenapa?   |   15:00 . Libur Lebaran Okupansi Hotel Naik Hingga 90 Persen   |   18:00 . Puncak Arus Balik, 19 Ribu Pemudik Berangkat dari Stasiun Daop 8 Surabaya   |   20:00 . 165 Napi di Lapas Bojonegoro Terima Remisi Idul Fitri   |   16:00 . Pemkab Bojonegoro Sediakan Rest Area Bagi Pemudik   |  
Wed, 17 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Himpitan Ekonomi, Warga Wedi Gantung Diri

blokbojonegoro.com | Tuesday, 18 July 2017 20:00

Reporter: Joel Joko
 
blokBojonegoro.com - Diduga terhimpit ekonomi, seorang pria bernama M.Zaeni (34) ditemukan tewas menggantung di dalam rumahnya Desa Wedi RT.06/RW.01 Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro sekitar pukul 15.00 WIB, Kamis (18/7/2017).
 
Kapolsek Kapas AKP Ngatimin menjelaskan jasad korban kali pertama ditemukan orang tuanya Tumiah (60) di dalam rumah. Korban gantung diri dengan selendang panjang yang diikatkan pada kayu blandar. 
 
"Tetangga yang mendengar teriakan Tumiah langsung masuk ke dalam rumah untuk membantu," jelas Kapolsek.
 
Keluarga dan tetangga berusaha membantu menurunkan korban karena mengira masih hidup. Namun setelah sampai di Rumah Sakit Muna Anggita ternyata korban sudah tak bernyawa. Diduga korban meninggal dalam perjalanan. 
 
"Menurut saksi waktu diturunkan masih ada napasnya," lanjut Kapolsek.
 
Pihak keluarga pun menolak untuk melakukan otopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah. Hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan lazimnya orang gantung diri. Selanjutnya jasad Zaeni diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
 
Mengenai penyebab korban gantung diri saat ini masih dalam penyelidikan. Polisi juga menyita ponsel korban (evercross hitam) lantaran diduga ada beberapa catatan mengenai latar belakang korban ingin mengakhiri hidupnya dan himpitan ekonomi. [oel/lis]

Tag : Bunuh diri, gantung, wedi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat