13:00 . Sambut Hari Kartini Pemkab Bojonegroro Gelar Lomba Masak Nasi Goreng   |   11:00 . Reuni Angkatan Awal Ponpes Attanwir yang Luar Biasa   |   09:00 . Halal Bihalal, Momen Semangat Bekerja Bersama-sama Usai Cuti Lebaran   |   21:00 . Tabrak Tiang PJU, Pemotor di Bojonegoro Terpental hingga Meninggal   |   18:00 . Gempa Lagi, Tercatat 580 Kali Gempa Sejak Maret   |   13:00 . Tradisi Lebaran, UKMP Griya Cendekia dan LPM Spektrum Unugiri Halal Bihalal ke Pembina   |   18:00 . Libur Lebaran DLH Bojonegoro Kumpulkan 490,4 Ton Sampah   |   11:00 . PKC PMII Minta Angka Diska di Bojonegoro Ditekan   |   09:00 . Hendak Mancing di Embung, Bocah SMP di Bojonegoro Tenggelam   |   07:00 . Cuti Bersama Usai, ASN dan PPPK Ketahuan Bolos akan Kena Sanksi   |   18:00 . Tenggang Rasa Berkendara   |   12:00 . Kenang Masa Sekolah, Konco Selawase Attanwir Gelar Reoni   |   11:00 . Kasat Lantas Bojonegoro: Viralkan Jika Ada Bus Ugal-ugalan, Akan Kami Tindak   |   20:00 . Kru Bus yang Adu Jotos dengan Pemudik di Bojonegoro Diamankan Polisi   |   18:00 . Puncak Arus Balik, Jalur Bojonegoro Ramai Lancar   |  
Sat, 20 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mengapa Anak-Anak Suka Main Tembak-Tembakan?

blokbojonegoro.com | Tuesday, 08 August 2017 07:00

Mengapa Anak-Anak Suka Main Tembak-Tembakan?

Reporter: - 

blokBojonegoro.com - Sudah menjadi hal yang biasa di seluruh dunia bahwa anak-anak lelaki suka bermain tembak-tembakan. Dan kesukaan itu tidaklah membuat anak menjadi orang jahat saat dewasa nanti.

Kita tentu masih ingat waktu kecil sering menirukan para cowboy atau tentara dengan senjatanya. Itu tidak menjadikan kita pembunuh setelah dewasa bukan?

Nah sesungguhnya, menurut penelitian yang dilakukan psikolog Dr. Marjorie Sanfilippo dari Eckard University, kesukaan akan senjata itu ada hubungannya dengan evolusi manusia. Anak lelaki tertarik pada senjata karena benda itu merupakan simbol kekuasaan dan kekuatan.

“Sejak awalnya, lelaki tumbuh menjadi pemburu dan pengumpul. Mereka dihadapkan pada situasi dimana harus bertahan dan menjadi dominan,” kata Sanfilippo. “Senjata sejak lama digunakan untuk berburu dan melindungi diri, dan anak laki-laki tertarik pada senjata secara alami karena tugas merekalah untuk berburu.”

Dahulu, bila Anda masih ingat, mungkin angkatan yang lebih tua bermain dengan tongkat yang dibayangkan sebagai pedang. Namun semakin modern, anak-anak memiliki berbagai jenis pilihan senjata mainan, baik pistol maupun senapan.

Menurut Sanfilippo, memegang senjata, walaupun itu mainan, membuat seorang anak lebih percaya diri dan merasa menjadi jagoan. Mereka seolah bisa melindungi dunia dari monster atau orang jahat.

Bahayanya adalah, anak seringkali tidak bisa membedakan senjata sungguhan dengan mainan. Mereka baru tahu bila mengangkatnya dan merasakan benda yang asli jauh lebih berat. Mereka juga belum paham bahaya dan tidak mengerti soal kematian. Itu sebabnya banyak kecelakaan terjadi karena anak-anak menganggap benda itu sebagai mainan.

Dalam percobaan yang dilakukan Sanfilippo, ketertarikan anak terhadap senjata membuat mereka mengabaikan keselamatan.

Dalam study itu, beberapa anak diberi pengetahuan tentang bahayanya senjata dan bagaimana harus menghindarinya. Lalu mereka dimasukkan dalam ruangan yang berisi senjata. Ternyata anak-anak yang mendapat pengetahuan tetap bermain dengan senjata seperti anak-anak lain yang tidak mendapat pendidikan sama.

“Ini menunjukkan bahwa anak-anak memang secara alami tertarik pada senjata. Pendidikan dan larangan tidak bisa melawan ketertarikan itu. Sehingga para orangtualah yang harus menjaga agar anak-anak jauh dari senjata asli,” ujar Sanfilippo.

Tentu kita tidak perlu khawatir tentang kesukaan anak-anak terhadap senjata, sepanjang yang mereka mainkan adalah mainan dan bukan senjata asli. Karena hal itu barangkali secara alami menjadikan anak merasa lebih berkuasa dan aman.

Dan lagu dari The Beatles sepertinya mendukung kesukaan alami itu:

Happiness is a warm gun

When I hold you in my arms

And I feel my finger on your trigger

I know nobody can do me no harm..

Sumber: http://lifestyle.kompas.com/read/2017/08/07/101921220/

mengapa-anak-anak-suka-main-tembak-tembakan-

Tag : Mainan, anak, tembak



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat