16:00 . Musrenbangkab Pemkab Bojonegoro Susun Arah Kebijakan Daerah 20 Tahun ke Depan   |   13:00 . War Takjil Fenomena Toleransi Berdampak Ekonomi Masyarakat   |   07:00 . Rugi 925 Juta, Korban Arisan Bodong Lapor Polisi   |   21:00 . Ada Apa dengan Puasa?   |   18:00 . Persibo Bojonegoro Ditunjuk Tuan Rumah Liga 3 Nasional   |   16:00 . 67 Orang Lolos Verifikasi Administrasi Calon Komisioner KPU Bojonegoro   |   15:00 . Puluhan Korban Arisan Bodong Lapor ke Polres Bojonegoro, Kerugian Capai Rp925 Juta   |   14:00 . Belum Genap 3 Bulan 74 Kasus HIV Jadi Catatan Dinkes   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Buka Posko Aduan Bagi Karyawan Swasta Tak Dapat THR   |   21:00 . EMCL Ajak Media Bikin Konten Kreatif Dukung UMKM Naik Kelas   |   15:00 . Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar   |   13:00 . Kemenag Bojonegoro Bentuk Satgas Khusus Tangani Kasus Pelecehan Seksual   |   20:00 . Kelompok 23 Buka Program AM UNUGIRI di MA Tanwiriyah Baureno   |   19:00 . Musrenbang Perempuan, Anak dan Disabilitas, Ini Harapan PDKB   |   15:00 . Musrenbang, PJ Bupati Harapkan Semua Terlibat dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan   |  
Fri, 29 March 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Isu Garam Bercampur Kaca, Bisa Dimanfaatkan Oknum Nakal

blokbojonegoro.com | Wednesday, 16 August 2017 18:00

Isu Garam Bercampur Kaca, Bisa Dimanfaatkan Oknum Nakal

Kontributor: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Dengan adanya isu garam yang bercampur kaca yang semakin meluas di kalangan masyarakat kota Ledre, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bojonegoro, berharap tidak dijadikan sebuah hal yang dibesar-besarkan lantaran isu tersebut.

Pasalnya, hal tersebut bisa saja dimanfaatkan oleh oknum-oknum nakal yang tidak bertanggungjawab untuk membuat resah seluruh masyarakat. Selain itu, biasanya juga dijadikan untuk menjatuhkan perusahan tertentu lantaran persaingan produk.

"Hal tersebut sering terjadi lantaran persaingan produk dari satu perusahan dengan perusahaan lainnya," ungkap Kabid Bina Usaha Perdagangan, Agus Haryana.

Disisi lain, jika menemukan adanya garam yang bercampur kaca, diharapkan masyarakat langsung melapor ke Dinas Perdagangan, agar bisa ditindaklanjuti lagi. Pasalnya, kata Agus, dulu juga pernah ada garam yang bercampur kaca yang beredar di kabupaten tetangga dan juga beredar di Bojonegoro, namun sekarang sudah tidak ada produknya.

"Pastinya masyarakat lebih tau tentang apa yang beredar di tengah-tengah masyarakat, tentang produk-produk yang tidak sesuai dengan aturan, oleh karena itu Kami mohon untuk kerjasamanya," lanjut pria 50 tahun ini.

Selain itu, jika masyarakat masih ragu tentang garam yang mau dikonsumsin, masyarakat bisa terlebih dahulu mengecek menggunakan air panas maupun dingin untuk melarutkan garam, sehingga lebih jelas. [din/mu]

Tag : garam bercampur kaca, garam kaca bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat