Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Laboratorium At-Tanwir Terbakar

Sempat Terganggu, Proses Belajar Kembali Biasa

blokbojonegoro.com | Saturday, 26 August 2017 15:00

Sempat Terganggu, Proses Belajar Kembali Biasa

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Terbakarnya ruang laboratorium fisika di komplek Pondok Pesantren (Ponpes) At-Tanwir Desa Talun, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro membuat proses belajar mengajar terganggu. Siswa-siswi berhamburan keluar ingin melihat ruangan yang terbakar. 

"Tadi pelajaran, terus ada yang teriak berhamburan keluar," kata salah satu siswa Kelas XI MA At-Tanwir, Dea. 

Terganggunya proses belajar mengajar tidak berlangsung lama, karena sekitar satu jam setelah api bisa dipadamkan dari bantuan mobil pemadam kebakaran proses belajar bisa kembali seperti biasa. Seluruh siswa-siswi yang berhaburan masuk disuruh untuk kembali masuk ke dalam kelas masing-masing. 

"Ayo ayo semua masuk," seru beberapa guru menyuruh untuk segera bergegas ke kelas masing-masing. 

Seperti diketahui, Sebuah gedung Laboratorium fisika di Pondok Pesantren (Ponpes) At-Tanwir Desa Talun, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro terbakar, Sabtu (26/8/2017). Kejadian ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB sehabis bel masuk jam kedua berbunyi. Tak berselang lama, 2 mobil dari tim Pemadam Kebakaran datang dan api bisa dipadamkan sekitar pukul 11.20 WIB.

Belum diketahui secara jelas penyebab kebakaran. Namun peristiwa kebakaran ini diduga berawal dari percikan api yang berada di tempat sampah. Karena kondisi angin saat itu cukup kencang, sehingga api menjalar kemana-mana dan akhirnya merambah ke komplek Pondok Pesantren. [ifa/ito] 

Tag : Attanwir, talun



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini