Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Maulid Nabi untuk Bersyukur dan Meneladani

blokbojonegoro.com | Tuesday, 28 November 2017 21:00

Maulid Nabi untuk Bersyukur dan Meneladani

Pengirim: Mario Tatak

blokBojonegoro.com – Bertempat di Masjid Attaqwa, ratusan warga Desa Sarangan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (28/11/2017) malam, menggelar peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Mereka ingin meneladani dan mencontoh kehidupan Nabi terakhir tersebut.
 
Seperti biasa, di awal acara diisi dengan pembacaan salawat dan juga puji-pujian bagi Sang Nabi. Setelah itu diisi pengajian oleh KH. Hamim Sanadi, dari Pondok Pesantren Attanwir yang berdomisili di Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro.
 
“Harusnya jika tepat tanggal kelahiran Nabi pada 12 Rabiul Awal, jatuh 1 Desember mendatang. Namun karena Pak Kiai bisanya malam ini ya bersepakat dimajukan,” kata salah satu panitia, Suwardi.
 
Sementara itu, Kiai Hamim, sapaan karib KH Hamim Sanadi menjelaskan jika mauludan kata masyarakat kampung sangat diperlukan untuk mengingat-ingat tekadan ahlak Nabi Muhammad. Sebab, Sang Nabi lahir untuk memperbaiki ahlak yang kurang baik menjadi terpuji.
 
“Jika saat ini ada ahlak yang kurang baik, harus dikembalikan untuk mencontoh Nabi,” julas Kiai Hamim.
 
Ditambahkan, teladan tersebut harus terus disiarkan untuk generasi sekarang. Karena, keberadaan ahlak semakin merosot belakangan ini. Sebab, manusia punya akal yang bisa membedakan mana baik dan buruk.
 
“Perlu terus diberi contoh anak zaman sekarang dengan ahlak yang baik, agar ikut terbawa ke kebaikan,” pungkasnya. [lis]

Tag : maulid, nabi, muhammad



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini