15:00 . 1.543 Calon Jemaah Haji Bojonegoro Ikuti Manasik Haji   |   14:00 . Jelang Pilkada Bojonegoro, PKS Rapatkan Barisan   |   13:00 . Dramatis, Petugas Damkar Dihadang Anjing saat Hendak Evakuasi Jasad Majikan   |   12:00 . Inilah Pemenang Duta Pemuda Pelopor Kabupaten Bojonegoro Tahun 2024   |   11:00 . Ikrar Setia ke NKRI, Napi Teroris di Lapas Bojonegoro Dibebaskan Bersyarat   |   18:00 . HPN 2024, PWI Bojonegoro Gelar Seminar Literasi Media dalam Mengawal Clean and Good Governance   |   13:00 . PJ Bupati Adriyanto Launching Program Paman Sehati   |   12:00 . Penambang Pasir di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Bawah Jembatan Kare   |   09:00 . Berikut ini Nama Finalis Seleksi Duta Pemuda Pelopor Bojonegoro Tahun 2024   |   15:00 . Sudahkah Pancasila sebagai Pondasi Pendidikan Selaras dengan Implementasinya   |   13:00 . Bojonegoro Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin PKK, DWP, Perwosi se-Bakorwil II   |   17:00 . Perahu Penambang Pasir di Bojonegoro Tenggelam, Satu Penumpang Hilang   |   15:00 . 44 Peserta Ikuti Seleksi Duta Pemuda Pelopor Tahun 2024   |   13:00 . 106 Kontingen LKS Bojonegoro-Tuban Bertarung di Provinsi   |   10:00 . Sukses Gelar Ramadan Heppiii, Kartar di Bojonegoro Bangun Fasum hingga Turnamen ML   |  
Thu, 25 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bimbingan Calon Pengantin Dihentikan

Bimbingan Mandek, Begini Tanggapan Masyarakat

blokbojonegoro.com | Thursday, 22 March 2018 11:00

Bimbingan Mandek, Begini Tanggapan Masyarakat

Reporter: M. Safwan

blokBojonegoro.com - Sejak 1 Oktober 2017 pemerintah melalui mewajibkan bagi para calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan untuk mengikuti bimbingan di Kementerian Agama (Kemenag), hal itu dilakukan untuk menekan angka perceraian juga agar rumah tangga pasangan muda bisa langgeng dan bahagia.

Belum ada setahun kebijakan itu dilaksanakan, hingga bulan Maret ini, Kemenag Bojonegoro belum lagi melakukan bimbingan calon pengantin, padahal dulu itu adalah salah satu syarat untuk menikah.

Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Kasi Binmas), Kemenag Bojonegoro, Masduki mengungkapkan, untuk sementara bimbingan calon pengantin belum bisa dilaksanakan, hal tersebut dikarenakan anggaran dari Kementerian pusat belum cukup, meskipun ada dana yang sudah turun namun itu untuk membayar kepala KUA.

"Dana yang sudah turun sekitar Rp120 juta, itu untuk membayar kepala KUA yang selama ini mengantar calon pengantin untuk bimbingan di kantor Kemenag Bojonegoro,"  papar Masduki.

Apabila anggaran dari pusat sudah turun, jelas Masduki, dan cukup untuk membiayai pelaksanaan bimbingan, pasti kegiatan itu akan dilaksanakan kembali. "Jadi sementara ditiadakan karena menunggu anggaran, apabila sudah ada dan cukup akan digelar kembali," paparnya.

Sehingga, apabila saat ini ada pasangan calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan, tidak harus mengikuti bimbingan terlebih dahulu di Kemenag.

Terpisah, menanggapi perihal tersebut masyarakat turut bicara, seperti yang dikatakan Rini yang menikah pada awal tahun lalu. Menurutnya bimbingan nikah alangkah baiknya dilaksanakan di masing-masing Kantor Urusan Agama (KUA) yang ada di kecamatan.

"Lebih baik ya saat cek keabsahan data sebelum menikah itu sekalian ada bimbingan dari KUA, jadi calong pengantin tidak perlu jauh-jauh datang ke Kemenag dan tentu juga tidak merepotkan serta tidak menghabiskan banyak anggaran," jelasnya.

Senada juga dikatakan Intan, yang berencana segera menikah di tahun 2018 ini. Menanggapi bimbingan untuk calon pengantin di Kemenag, baginya hal itu hanya akan merepotkan, lantaran para calon pengantin sebelum menikah sudah disibukkan dengan berbagai hal, mulai dari mengedarkan undangan hingga memesan tempat untuk menikah dan juga perias.

"Jadi lebih baik ya dilaksanakan di KUA saja, kasihan juga yang rumahnya jauh dari kota. Memang bagus niatnya ingin memberi pemahaman lebih tentang rumah tangga, tapi juga alangkah baik lagi kalau pihak terkait membuat semacam penelitian terkait tanggapan masyarakat," harap Intan warga kota Bojonegoro, yang juga diamini Dewi warga asal Kecamatan Kalitidu.

Warga lain asal Kecamatan Padangan, Annisa yang tahun ini juga berencana menikah merasa keberatan, apabila para calon pengantin diharuskan datang ke Kota Bojonegoro untuk mengikuti bimbingan. Di sisi lain, dirinya sangat mendukung program tersebut lantaran sangat bermanfaat untuk pasangan muda yang akan membangun rumah tangga.

"Saya sangat mendukung itu karena sangat bermanfaat, apalagi pasangan yang akan menikah itu notabene masih minim pendidikan agamanya, tapi usulan saya bimbingan itu dilaksanakan di KUA saja saat pasangan pengantin mendaftar. Kalau pasangan itu dekat kota tidak apa-apa, tapi yang jauh juga kasihan, belum lagi yang kerja di luar kota," usulnya menambahkan.

Disamping itu, beberapa masyarakat juga mendukung program bimbingan nikah di Kemenag, seperti yang diungkapkan calon pengantin asal Sumberrejo, Faizah.

"Bagi saya bimbingan itu penting untuk memberi pemahaman dan pengalaman terkait membangun rumah tangga agar bisa langgeng dan bahagia, saya mendukung dan siap mengikuti," jelas Dara yang minggu depan akan melangsungkan pernikahan, yang juga diamini oleh Romadhon pemuda asal Kota Bojonegoro. [saf/mu]

Tag : kemang, bimbingan nikah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat