16:00 . Musrenbangkab Pemkab Bojonegoro Susun Arah Kebijakan Daerah 20 Tahun ke Depan   |   13:00 . War Takjil Fenomena Toleransi Berdampak Ekonomi Masyarakat   |   07:00 . Rugi 925 Juta, Korban Arisan Bodong Lapor Polisi   |   21:00 . Ada Apa dengan Puasa?   |   18:00 . Persibo Bojonegoro Ditunjuk Tuan Rumah Liga 3 Nasional   |   16:00 . 67 Orang Lolos Verifikasi Administrasi Calon Komisioner KPU Bojonegoro   |   15:00 . Puluhan Korban Arisan Bodong Lapor ke Polres Bojonegoro, Kerugian Capai Rp925 Juta   |   14:00 . Belum Genap 3 Bulan 74 Kasus HIV Jadi Catatan Dinkes   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Buka Posko Aduan Bagi Karyawan Swasta Tak Dapat THR   |   21:00 . EMCL Ajak Media Bikin Konten Kreatif Dukung UMKM Naik Kelas   |   15:00 . Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar   |   13:00 . Kemenag Bojonegoro Bentuk Satgas Khusus Tangani Kasus Pelecehan Seksual   |   20:00 . Kelompok 23 Buka Program AM UNUGIRI di MA Tanwiriyah Baureno   |   19:00 . Musrenbang Perempuan, Anak dan Disabilitas, Ini Harapan PDKB   |   15:00 . Musrenbang, PJ Bupati Harapkan Semua Terlibat dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan   |  
Fri, 29 March 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Desa Klino Menjadi Penghasil Porang

blokbojonegoro.com | Monday, 30 April 2018 11:00

Desa Klino Menjadi Penghasil Porang

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Di Desa Klino, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur banyak sekali potensi pertanian. Salah satunya, adalah penghasil ubi porang.

Bentuk porang sendiri, mirip dengan ketela rambat. Namun, bentuk porang lebih besar selain itu juga berpohon bukan merambat. Pohon porang jika dipotong akan menghasilkan lendir dan itu sangat gatal jika terkena kulit manusia.

Tanaman yang biasa dikenal dengan nama ilmiah amorphophallus muelleri itu, banyak ditanam di area hutan daerah setempat. Sebab, kondisi tanah yang subur juga suhu udara sejuk membuat tanaman ubi tersebut menjadi potensi daerah setempat.

Tak ayal, tanaman tersebut saat ini banyak ditanam di desa setampat. "Saat ini warga banyak yang sudah panen porang," kata Dwi Purnomo, kepada blokBojonegoro.com.

Porang kata dia, cara perawatanya sangat mudah, selain itu juga tidak memerluka pupuk. Karena, walau tanpa pemupukan pun tanaman porang sudah bisa subur dan berisi besar.

Selain itu, alasan masyarakat memilih menanam tanaman porang harga jualnya juga tinggi. Harga porang kering dibandrol Rp21.000 hingga Rp50.000 per kilogramnya.

Sementara ini, lanjut Dwi, petani porang menjual hasil panennya ke daerah Kecamatan Saradan, Kabupatan Madiun. Sebab, banyak pedagang dari sana, selain itu jarak antara Desa Klino dengan Kecamatan Saradan juga dekat.

"Daerah Klino ini kan perbatasan dengan Kabupaten Madiun. Jadi kadang masalah jual beli pun juga di daerah Madiun," terangnya. [top/ito]

Tag : ubi, porang, klino, sekar



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat