18:00 . HPN 2024, PWI Bojonegoro Gelar Seminar Literasi Media dalam Mengawal Clean and Good Governance   |   13:00 . PJ Bupati Adriyanto Launching Program Paman Sehati   |   12:00 . Penambang Pasir di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Bawah Jembatan Kare   |   15:00 . Sudahkah Pancasila sebagai Pondasi Pendidikan Selaras dengan Implementasinya   |   13:00 . Bojonegoro Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin PKK, DWP, Perwosi se-Bakorwil II   |   17:00 . Perahu Penambang Pasir di Bojonegoro Tenggelam, Satu Penumpang Hilang   |   15:00 . 44 Peserta Ikuti Seleksi Duta Pemuda Pelopor Tahun 2024   |   13:00 . 106 Kontingen LKS Bojonegoro-Tuban Bertarung di Provinsi   |   10:00 . Sukses Gelar Ramadan Heppiii, Kartar di Bojonegoro Bangun Fasum hingga Turnamen ML   |   17:00 . Ngopi Bareng Ojol, Kanit Kamsel Satlantas Polres Bojonegoro Sampaikan Pesan Ini   |   12:00 . Menyemai Asih, Merawat Asuh, Merajut Asah Menuju Terbitnya Generasi Fajar   |   13:00 . Sambut Hari Kartini Pemkab Bojonegroro Gelar Lomba Masak Nasi Goreng   |   11:00 . Reuni Angkatan Awal Ponpes Attanwir yang Luar Biasa   |   09:00 . Halal Bihalal, Momen Semangat Bekerja Bersama-sama Usai Cuti Lebaran   |   21:00 . Tabrak Tiang PJU, Pemotor di Bojonegoro Terpental hingga Meninggal   |  
Thu, 25 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Menangis Itu Menyehatkan, Percaya?

blokbojonegoro.com | Thursday, 03 May 2018 07:00

Menangis Itu Menyehatkan, Percaya?

Reporter: -

blokBojonegoro.com -
Berapa banyak di antara kita yang bisa merasakan kelegaan setelah melampiaskan dan mengeluarkan emosi dengan tangisan?

Alasan emosional yang memicu timbulnya keinginan untuk menangis dan mengeluarkan air mata tentu beragam. Namun, semuanya bertujuan untuk mengembalikan emosi yang sempat terpuruk ke kondisi normal.

Bahkan, menangis merupakan aktivitas dan respons emosional yang menyehatkan karena dapat membantu kita mengeluarkan senyawa kimia negatif dari dalam tubuh.

Sebuah penelitian  yang dilakukan oleh Dr. William H. Frey II, biochemist di St Paul-Ramsey Medical Centre di Minnesota, Amerika Serikat, yang mengungkap lebih jauh tentang hal ini. 

Disebutkan, senyawa kimia yang keluar karena dipicu emosi atau stres, berbeda dengan jenis air mata yang keluar karena faktor pemicu dari lingkungan sekitar, seperti iritasi.

Air mata yang keluar karena dorongan emosi mengandung hormon protein seperti prolactin, adrenocorticotropic, dan leucine enkephalin. Hormon tersebut dikenal sebagai penghilang rasa sakit alami, yang semuanya merupakan respons asli tubuh terhadap kondisi stres.

Air mata yang dikeluarkan saat adanya dorongan emosi atau tekanan mental dapat membantu penyaluran emosi yang lebih sehat. Hal itu terjadi tidak hanya dengan mengeluarkan senyawa kimia beracun dari dalam tubuh, namun juga dengan hal-hal berikut ini.

1. Untuk pelepasan stres Tangisan yang kita keluarkan dapat mengurangi rasa stres yang dapat memiliki efek merusak pada kesehatan fisik dalam jangka panjang. Misalnya, menyebabkan munculnya penyakit jantung, tekanan darah tinggi serta adanya diabetes tipe 2, bahkan obesitas.

Hal inilah yang menyebabkan setelah mengeluarkan air mata, emosi terasa seperti mengalami perbaikan. Air mata yang dikeluarkan dalam kondisi emosional, terbukti memiliki level adrenocorticotrophic atau ACTH yang tinggi, tidak seperti di dalam air mata refleks.

Dengan keluarnya senyawa kimia ini dari dalam tubuh, hormon kortisol pun tidak dipicu untuk keluar, sehingga tidak menyebabkan masalah kesehatan.

2. Air mata membantu mengatasi duka Tak hanya menghilangkan senyawa beracun dari dalam tubuh, menangis juga dapat memberikan manfaat psikologis.

Menangis diketahui mampu meningkatkan mood, serta membantu diri menyesuaikan dengan situasi berduka. Dengan menangis di waktu tertekan, emosi yang dikeluarkan cenderung berasal dari emosi terdalam yang akhirnya bisa teratasi dan memberikan kelegaan secara emosional.
Bahkan pelepasan emosi semacam ini mampu memberikan kelegaan secara fisik. ‘Pembersihan’ emosi dapat terjadi melalui mengeluarkan tangisan, diikuti dengan empati jika sedang berhadapan dengan orang yang menangis.

Empati pun merupakan emosi yang menyehatkan bagi kondisi psikologis siapa pun. Dua manfaat di atas bukan lantas menganjurkan kita untuk banyak menangis, karena terlalu banyak menangis dapat mengindikasikan adanya masalah kejiwaan yang serius.

Misalnya depresi, post-traumatic stress, dan depresi seusai persalinan. Terapi mengeluarkan emosi melalui tangisan tak selalu bekerja secara efektif bagi semua orang, terutama mereka yang menderita gangguan emosional yang biasanya kebal terhadap kelegaan setelah menangis.


https://lifestyle.kompas.com/read/2018/05/02/220000020/
menangis-itu-menyehatkan-percaya-

 

Tag : air, mata, sehat



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat