07:00 . Rugi 925 Juta, Korban Arisan Bodong Lapor Polisi   |   21:00 . Ada Apa dengan Puasa?   |   18:00 . Persibo Bojonegoro Ditunjuk Tuan Rumah Liga 3 Nasional   |   16:00 . 67 Orang Lolos Verifikasi Administrasi Calon Komisioner KPU Bojonegoro   |   15:00 . Puluhan Korban Arisan Bodong Lapor ke Polres Bojonegoro, Kerugian Capai Rp925 Juta   |   14:00 . Belum Genap 3 Bulan 74 Kasus HIV Jadi Catatan Dinkes   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Buka Posko Aduan Bagi Karyawan Swasta Tak Dapat THR   |   21:00 . EMCL Ajak Media Bikin Konten Kreatif Dukung UMKM Naik Kelas   |   15:00 . Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar   |   13:00 . Kemenag Bojonegoro Bentuk Satgas Khusus Tangani Kasus Pelecehan Seksual   |   20:00 . Kelompok 23 Buka Program AM UNUGIRI di MA Tanwiriyah Baureno   |   19:00 . Musrenbang Perempuan, Anak dan Disabilitas, Ini Harapan PDKB   |   15:00 . Musrenbang, PJ Bupati Harapkan Semua Terlibat dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan   |   15:00 . Pemkab Rapat Persiapan Pembukaan Kampus Universitas Brawijaya di Bojonegoro   |   10:00 . Wali Murid Minta Kejelasan Kasus Merger, Begini Ungkapan Pj Bupati Bojonegoro    |  
Fri, 29 March 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kurang Air, Padi Petani Desa Jono Puso

blokbojonegoro.com | Monday, 07 May 2018 16:00

Kurang Air, Padi Petani Desa Jono Puso

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Tanaman padi milik para petani di Desa Jono, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro banyak yang puso (keping atau tak berisi). Sebab, padi milik para petani disinyalir kekurangan air, sehingga tidak bisa tumbuh maksimal.

"Lahan ini kan tadah hujan, jadi banyak yang kekeringan. Karena di area sawah tersebut tidak ada sumber air yang mencukupi," ujar petani Desa Jono, Harno kepada blokBojonegoro.com, Minggu (6/5/2018).

Tanah yang ditanami padi, kata Harno, mulai kering karena hujan beberpa minggu ini tidak turun. Sehingga, padi yang baru berisi itu tidak bisa tumbuh dengan sempurna.

"Ya banyak yang gabuk. Bahkan sebagian padi sudah layu dan ada yang mengering," keluh Harno pasrah.

Rata-rata padi di daerah setempat sudah mengeluarkan butiran. Namun untuk masa panen masih membutuhkan beberpa minggu lagi. Otomatis lahan akan semakin kering dan tanaman tak bisa tumbuh sempurna.

Warga lain, Bakeri menambahkan, akibat kejadian tersebut dirinya merugi banyak. Karena dana yang dikeluarkan untuk biaya tanam dan pemupukan juga tidak murah.

"Ya rugi tenaga, mengolah lahan, dan biaya beli pupuk. Sebab lahan saya kan 1,5 hektar," terang Bakeri berkata tentang kerugian yang ia derita. [top/mu]

Tag : padi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat