11:00 . PKC PMII Minta Angka Diska di Bojonegoro Ditekan   |   09:00 . Hendak Mancing di Embung, Bocah SMP di Bojonegoro Tenggelam   |   07:00 . Cuti Bersama Usai, ASN dan PPPK Ketahuan Bolos akan Kena Sanksi   |   18:00 . Tenggang Rasa Berkendara   |   12:00 . Kenang Masa Sekolah, Konco Selawase Attanwir Gelar Reoni   |   11:00 . Kasat Lantas Bojonegoro: Viralkan Jika Ada Bus Ugal-ugalan, Akan Kami Tindak   |   20:00 . Kru Bus yang Adu Jotos dengan Pemudik di Bojonegoro Diamankan Polisi   |   18:00 . Puncak Arus Balik, Jalur Bojonegoro Ramai Lancar   |   17:00 . Jumlah Pemudik di Rest Area Bojonegoro Meningkat Saat Arus Balik   |   16:00 . Viral! Sopir Bus dan Pemudik di Bojonegoro Adu Jotos, Kenapa?   |   15:00 . Libur Lebaran Okupansi Hotel Naik Hingga 90 Persen   |   18:00 . Puncak Arus Balik, 19 Ribu Pemudik Berangkat dari Stasiun Daop 8 Surabaya   |   20:00 . 165 Napi di Lapas Bojonegoro Terima Remisi Idul Fitri   |   16:00 . Pemkab Bojonegoro Sediakan Rest Area Bagi Pemudik   |   14:00 . Jalur Bojonegoro-Babat Padat Merayap, Kasat Lantas : Mudik Lokal   |  
Tue, 16 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mbah No, Jual Es Krim 1970 Sampai Hari ini

blokbojonegoro.com | Sunday, 13 May 2018 19:00

Mbah No, Jual Es Krim 1970 Sampai Hari ini

Jalan rezeki Samino (68) warga Jalan Mliwis Putih, Kelurahan Ngrowo, Kecamatan Kota, Kabupaten Bojonegoro, dari es krim. Bahkan, ia telah merintis jualan dengan mengayuh sepeda pancal sejak tahun 1970.

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com -
Tung... tung... tung... Suara alat ditabuh terdengat dari jarak sekitar 20 meter lebih. Mbah No, sapaan karib Samino itu berhenti tepat di depan Warung Kopi Bu Tyok (WBT) Jalan Dr. Suharso, Kota Bojonegoro. Di tengah teriknya panas matahari, Mbah No terus mengayuh sepeda sambil membunyikan suara musik khas yang dibawanya.

Tak lama ia berhenti. Beberapa orang yang di WBT itu keluar untuk membeli. Kata tiga pengusaha itu, mereka ingin mengenang masa kecil yang suka makan es krim di sekolah.

“Ayo mengenang masa malu bro,” kata Edi Soekanto yang juga pemilik Merdeka Managemen itu.

Diamini oleh Budi Utomo, pengusaha jual beli minyak resmi. Menurutnya, es krim jalanan tersebut sensasinya mesti tidak sama dengan pabrikan di toko-toko modern. “Benar mas, ayo kita mengenang masa lalu,” sergah Kang Bud yang diamini pengusaha konstruksi, Sugiharto.

Sementara itu, Mbah No disela-sela mengorek isi tempat es krim bercerita, jika ia bertahan sampai saat ini karena cita rasa. Dirinya tidak merubah komposisi, dan memilih menaikkan harga, bukan mengurangi rasa.

“Sejak tahun 1970 sampai hari ini masih tetap. Tidak ada yang berubah,” jelas Mbah No.

Menurut Mbah No, sejak ia pergi dari Desa Jonggrangan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, ia mencari penghidupan di Bumi Angling Dharma. Bersyukur ia bisa mempunyai rumah dan lahan luas.

“Sekarang ini yang penting masih bisa dibuat makan, dan hasil harian rata-rata Rp100.000. Saya sudah mensyukuri,” pungkasnya. [ito/mu]

Tag : es, krim, mbah, no, ngrowo



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat