Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Jembatan Ngabungan Ambrol

Bina Marga Belum Berani Kerjakan Jembatan, ini Alasannya...

blokbojonegoro.com | Tuesday, 31 July 2018 14:00

Bina Marga Belum Berani Kerjakan Jembatan, ini Alasannya...

Reporter: M. Anang Febri/blokTuban.com

blokBojonegoro.com - ‎Upaya tanggap darurat paska runtuhnya bagian kaki sebelah barat Jembatan Ngabungan di Jalan Raya Kedungjambe, Kecamatan Singgahan kemarin Minggu (29/7/2018), saat ini telah ditangani Bina Marga Provinsi Jawa Timur (Jatim) wilayah Bojonegoro-Tuban.

Pantauan di lapangan, nampak dua unit truk besar Bina Marga meliputi truk pengangkut material dan truk derek kail tengah parkir di ruas jalan sebelah timur Jembatan Ngabungan. Lima buah tiang baja jeni H, dengan ukuran panjang sekitar 5 meter lebih berada di tepi jalan di luar garis Police line.

"Ada sekitar enam belas tiang baja H‎ lagi yang akan dikirim, nantinya digunakan penyangga jembatan yang runtuh," ungkap pihak Bina Marga melalui pengawas jembatan Bojonegoro-Tuban, Pramono‎ kepada blokTuban.com, Selasa (31/7/2018)

Namun demikian, pihaknya masih belum berani melakukan pekerjaan lebih terkait tanggap darurat jembatan penghubung Jatirogo-Tuban itu, sebab adanya Police Line. Menurutnya, pengerjaan tersebut harus mendapat izin terlebih dulu oleh Kasat Reskrim Polres Tuban untuk melepas garis polisi dan memulai pengerjaan.

Sampai kini, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait supaya lebih cepat melakukan eksekusi tanggap darurat jembatan.

"Saat ini sedang proses. Besok baru ada pengerjaan‎. Ya, lebih cepat lebih baik," ‎pungkas lelaki asal Lamongan itu. [feb/ito]

Tag : jembatan, tuban



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini