Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hebat...!!Anak Petani Trucuk, Lulus Seleksi Akpol 2018

blokbojonegoro.com | Sunday, 05 August 2018 14:00

Hebat...!!Anak Petani Trucuk, Lulus Seleksi Akpol 2018

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com -  Suwito (56) warga Desa Sumberejo, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro terlihat sumringah. Sebab, pria yang sehari-hari bekerja sebagai seorang petani itu anaknya lulus menjadi Taruna Akpol. 

Sebelumnya dia tak menyangka, anak keduanya yang bernama Ahmad Farichin Abdul Hafiz bisa lolos dalam seleksi penerimaan Akpol 2018. Pasalnya, sebelum daftar tidak sedikit isu yang diterimanya kalau masuk polisi harus menggunakan uang. 

Namun, atas dukungan kakak satu satunya yang bernama Farichatul Lailiyah, akhirnya Riki panggilan akrab Ahmad Farichin Abdul Hafiz nekat daftar di Polres Bojonegoro dan mengikuti seleksi. Ternyata, hal itu bisa membuktikan bahwa masuk polisi tidak ada permainan dan tidak menggunakan uang.

"Alhamdulillah, tidak menyangka kalau anak saya keterima seleksi, sebelumnya sempat ragu mau daftar karena tidak punya uang, ternyata sepeser pun tidak menggunakan uang," tuturnya.

Diketahui Riki menamatkan pendidikan di SMAN 1 Bojonegoro pada 2018. Lulus dari situ dirinya mendaftarkan diri sebagai Akpol. Sementara itu, Kabag Sumda Polres Bojonegoro, Kompol Suprapto menuturkan, dia tidak terlalu kaget dengan keterimanya Riki, karena sejak awal dia memang memiliki kualitas dan prestasi yang cukup baik. 

"Dia memiliki kualitas, bahkan dalam seleksi di Polda dia peringkat 22," tutur Kompol Suprapto.

Untuk proses seleksi sendiri menurut Kompol Suprapto, sejauh ini Polri memang mengedepankan transparansi, dan berkomitmen untuk menuju Polri yang Profesional, Modern dan Terpercaya. [top/lis]

Tag : akpol, petani, trucuk



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini