Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kemarau, Petani Gayam Biarkan Lahan 'Bero'

blokbojonegoro.com | Friday, 10 August 2018 16:00

Kemarau, Petani Gayam Biarkan Lahan 'Bero'

Kontributor: Muhamad Abdul Rokim

blokBojonegoro.com - Kebutuhan air yang cukup untuk tanaman sangatlah penting, apalagi tanaman tersebut saat masa pertumbuhan membutuhkan air yang banyak, seperti padi.

Sehingga petani harus pintar-pintar saat akan memilih tanaman apa yang pas untuk ditanam saat musim kemarau seperti saat ini. Lantaran saat kemarau dan air sulit didapat karena jauh dari sumber, baik itu tanaman jagung, kacang, kedelai bahkan tembakau bisa saja tumbuh tidak maksimal apabila tidak disiram secara rutin.

Seperti halnya yang terjadi di Desa Gayam/Kecamatan Kabupaten Bojonegoro. Sawah tadah hujan milik petani tidak dimanfaatkan saat musim kemarau seperti saat ini, atau dibiarkan bero (tidak ditanami).

Patkun (50) salah satu petani, mengaku sawah miliknya tidak ditanami apapun saat ini. "Sebelumnya sawah saya tanami jagung, namun setelah itu dibiarkan karena kering dan tidak bisa ditanami," ungkapnya.

Menurut bapak dua anak ini, saat musim kemarau panjang petani akan memberi pupuk kandang (organik) pada sawahnya. "Kami biasanya membuang pupuk kandang untuk kesuburan tanah pada saat seperti sekarang ini, jadi saat musim hujan tanah sudah subur dan bisa maksimal saat ditanami apapun," imbuhnya kepada blokBojonegoro.com. [im/mu]

Tag : petani, lahan, tanam



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini