Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Cegah Kehamilan, Ratusan Warga Ikut MOW dan MOP Gratis

blokbojonegoro.com | Sunday, 12 August 2018 13:00

Cegah Kehamilan, Ratusan Warga Ikut MOW dan MOP Gratis

Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Guna mencegah risiko kehamilan ratusan warga mengikuti Medis Operasi Wanita (MOW) dan Medis Operasi Pria (MOP) yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Bojonegoro, Minggu (12/8/2018). Pelaksanaan MOW diikuti 172 dan MOP dikuti sebanyak 9 orang juga sebagai rangkaian bakti sosial yang pelaksanaanya dilaksanakan secara gratis.

Para peserta sebelum mengikuti KB ini, harus dicek terlebih dulu kesehatannya, pasalnya aseptor yang dipakai oleh para calon KB ini merupakan alat kontrasepsi jangka panjang. Oleh karena itu, para peserta yang mengikuti kegiatan ini sebelumnya sudah dimotivasi dan memang dikhususkan bagi keluarga yang sudah tidak menginginkan kehamilan lagi.

Kepala DP3AKB Bojonegoro, Adie Wijatksono mengatakan, ratusan peserta MOW dan MOP sudah dipilih dan memang yang sudah benar-benar ingin ikut KB jangka panjang. Pasalnya, selama ini banyak masyarakat yang ikut KB tapi masih tergolong jangka pendek.

"Untuk MOW aseptor yang dipasangkan adalah steril atau tubektomi, sedangkan untuk MOP yaitu vasektomi, keduanya merupakan KB untuk jangka panjang," terang Adie kepada blokBojonegoro.com.

Adapun dalam mengikuti KB ini seluruh peserta harus melalui tahapan tes kesehatan seperti cek gula, dan darah. Hal itu dimaksudkan agar saat peserta yang ikut KB tersebut memang benar sehat dan tidak ada penyakit yang deritanya. Kalaupun dari hasil tes itu ada penyakitnya maka para peserta itu dipastikan tidak diperbolehkan ikut.

Sujiati salah satu peserta asal Kecamatan Sugihwaras mengatakan, dirinya ingin mengikuti KB ini agar tidak hamil lagi. Selain itu, juga sebagai kontrol kesehatan dan tidak khawatir hamil kala berhubungan dengan suaminya.

Dengan alasan yang sama, Nanik peserta asal Kecamatan Kalitidu juga ingin tak lagi hamil. Terlebih saat ini usianya sudah 45 sehingga apabila hamil, maka saat akan melahirkan cukup berisiko.

Kegiatan KB ini juga merupakan bagian dari bakti sosial dari DP3AKB, Dinas Kesehatan, Kodim 0813 Bojonegoro serta sekaligus BKKBN provinsi yang pelaksanaanya di RS Muna Anggita. Oleh karena itu juga melibatkan beberapa dokter dari provinsi sekaligus anggota TNI sebagai konseling untuk mengajak para pria untuk ikut KB pula.[saf/lis]

Tag : kb, wanita, pria, vasektomi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini