Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Haul ke 26 KH Moh. Sholeh

200 Lapak Ramaikan Bazar di Ponpes Attanwir

blokbojonegoro.com | Friday, 24 August 2018 10:00

200 Lapak Ramaikan Bazar di Ponpes Attanwir Suasana salah satu lapak milik alumni MTs 1997/MAI 2000 di Haul Mbah Yai Sholeh

Kontributor: Maulina Alfiyana

blokBojonegoro.com - Sejak pagi hari, Jumat (24/8/2018), sepanjang jalan Desa Talun, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro begitu semarak dan padat. Apalagi jalur ke selatan, menuju ke pintu gerbang utama Ponpes Attanwir. Sebab, di lokasi tersebut menjadi tepat Haul ke 26 KH. Moh. Sholeh.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, haul pendiri Ponpes Attanwir dihadiri banyak masyarakat. Tidak hanya dari kabupaten Bojonegoro saja, namun juga dari luar kota. Apalagi, Ketua PWNU Jatim terpilih, KH. Marzuki Mustamar nanti siang akan menjadi pembicara saat pengajian umum di puncak haul Mbah Yai Sholeh.

Tahun ini tidak kalah meriah, ada sekitar 200 lapak ikut bazar di hari puncak Haul Mbah Yai Sholeh. Tepatnya di seputaran jalan akase membujur dari utara ke selatan. Termasuk di depan rumah-rumah warga.

Salah satu stan yang ramai dikunjungi santri maupun warga adalah lapak alumni MTs 1997/MAI 2000. Di tempat tersebut menjual aneka perlengkapan mengaji, kaos dan lain sebagainya.

"Sejak pagi sudah ramai masyarakat yang datang kesini," kata salah satu alumni 2997/2000, Imam Baihaqi kepada blokBojonegoro.com.

Terpisah, Presiden Sekhermania Bojonegoro, Abdul Rouf Mubarrok yang juga alumni 2000 MAI Attanwir menjelaskan, berbagai kebutuhan dan juga makanan dijajakan oleh 200 an lapak. Sehingga, warga yang hadir di puncak Haul Mbah Yai Sholeh tidak perlu khawatir jika ingin oleh-oleh khas acara.

"Bisa langsung datang ke lokasi, sangat meriah dan mulai berjubel," pungkasnya. [lin/mu]

Tag : haul, mbah sholeh, attanwir



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini