Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Koper Jamaah Haji Ditahan Bandara Arab Saudi

Koper Belum Dikirim, Kemenag Terus Koordinasi

blokbojonegoro.com | Wednesday, 12 September 2018 09:00

Koper Belum Dikirim, Kemenag Terus Koordinasi

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Koper Jamaah haji yang masih ditahan oleh pihak bandara Arab Saudi hingga kini belum bisa sepenuhnya dikirim ke tanah air. Pengiriman koper-koper tersebut nantinya akan dititipkan kepada jemaah yang pulang ke tanah air oleh pihak bandara.

Kepala Kemenag Bojonegoro, M Syamsuri menuturkan, dengan kejadian ini pihaknya terus melakukan koordinasi agar koper jemaah yang tertinggal itu segera sampai kepada pemiliknya.

"Koper yang tertinggal itu juga ada yang sudah dikirim dan diikutsertakan dengan kepulangan jemaah kloter lain yakni sebanyak 39 koper," beber Syamsuri kepada blokBojonegoro.com, Rabu (12/9/2018).

Pria asal Lamongan ini melanjutkan, hingga kini pihaknya belum mengetahui kapan koper yang ditahan itu bisa seluruhnya dikirimkan ke Indonesia.  Kemenag masih terus menunggu kabar perkembangannya.

"Rencananya semisal koper yang tertinggal itu sudah dikirim, akan ditampung di Kantor Kemenag Bojonegoro terlebih dahulu," terang pria yang akrab disapa Syamsuri.

Kejadian koper yang tertinggal tidak terjadi pada jemaah haji kloter 41.  Kedatangan jamaah tersebut tidak ada laporan bahwa koper ada yang tertinggal. Untuk itu, pihak Kemenag menghimbau kepada jamaah yang kopernya masih tertinggal agar bersabar, nantinya kalau koper itu sudah sampai, akan diberikan kabar.

"Sabar dulu, nanti kalau sudah sampai, jamaah pasti akan diberitahu untuk mengambilnya," tandasnya.[saf/ito]

Tag : kemenag, bojonegoro, haji



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini