Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kemenag Bojonegoro Klaim Tidak Ada Kelangkaan Buku Nikah

blokbojonegoro.com | Sunday, 30 September 2018 14:00

Kemenag Bojonegoro Klaim Tidak Ada Kelangkaan Buku Nikah

Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Ketersediaan buku nikah di Kabupaten Bojonegoro dipastikan aman dan tidak mengalami kelangkaan atau kekurangan. Bahkan ketersediaan buku nikah di semua Kantor Urusan Agama (KUA) Bojonegoro masih ada.

"Stok buku nikah di Bojonegoro aman, bahkan ketersediaan buku nikah di seluruh KUA masih aman, jadi dipastikan tidak ada kelangkaan," ungkap Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Kasi Binmas), Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro, Wakhid Priyono.

Pria yang akrab disapa Wakhid Pri ini menuturkan, memang kabar kelangkaan ketersediaan buku nikah itu ada, namun, kelangkaan itu tidak terjadi di wilayah Provinsi Jawa timur, jadi untuk stok buku nikah Bojonegoro masih aman.

"Hingga kini, stok buku nikah di KUA masih ada, bahkan cukup hingga sampai akhir tahun 2018 ini," beber Wakhid Pri kepada blokBojonegoro.com.

Buku nikah itu memang sangat penting bagi pasangan suami istri (pasutri), pasalnya usai menggelar pernikahan Pasutri itu dan bisa dibilang sah atau legal secara agama. Namun, legalitas itu pastinya harus ditunjukkan dengan kepemilikan buku nikah.

Kepala KUA Kecamatan Kapas, Jauhar mengatakan stok buku nikah di wilayahnya masih aman dan dipastikan tidak ada kelangkaan.

"Saat ini, tidak ada kabar kelangkaan stok buku nikah di KUA lain, jadi stok buku nikah di Bojonegoro aman," terangnya kepada blokBojonegoro.com

Setiap tahunnya, total kebutuhan stok buku nikah di Bojonegoro, membutuhkan antara 12 ribu buku nikah. Jumlah itu nantinya nanti akan dibagikan dimasing-masing KUA, pasalnya kebutuhan stok buku nikah setiap KUA berbeda-beda. [saf/lis]

 

Tag : kemenag, buku nikah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini