Santri juga Ikut Kawal JKN-KIS
blokbojonegoro.com | Monday, 08 October 2018 11:00
Reporter: Apriani
blokTuban.com – Untuk memastikan tersebarnya informasi mengenai Program JKN-KIS sudah sampai ke seluruh elemen masyarakat dan juga guna memperluas kepesertaan JKN-KIS, BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Jawa Timur bersama BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro bersama–sama bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Langitan di Kabupaten Tuban, Selasa (02/10/2018).
Pada kesempatan tersebut, Kepala Deputi Direksi Wilayah Jawa Timur, Handaryo bersama Asisten Deputi Bidang Monitoring dan Evaluasi Kedeputian Wilayah Jawa Timur, Agus Wibowo beserta Kepala Cabang BPJS Kesehatan Bojonegoro, Muhammad Masrur Ridwan mensosialisasikan dan mengedukasi pemilik Pondok Pesantren Langitan Tuban, Ustadz Ubaidilah ditemani salah satu pengurus pondok pesantren Ustadz Alawi seputar Program JKN-KIS.
Kedatangan pagi itu disambut baik oleh penanggung jawab Pondok Pesantren Langitan Tuban, "kami ingin memastikan bahwa seluruh anggota dari Pondok Pesantren Langitan Tuban ini sudah mengenal Program JKN-KIS, mulai dari apa itu Program JKN-KIS, apa saja hak dan kewajiban serta benefitnya menjadi peserta JKN-KIS, bagaimana tahapan mengakses pelayanan kesehatannya dan tata cara berobat serta informasi lainnya yang bersifat teknis, yang sering menjadi pertanyaan umum masyarakat. Harapannya, seluruh anggota Pondok Pesantren Langitan Tuban dapat mengikuti dan lebih paham mengenai Program JKN-KIS," ujar Handaryo.
Sementara itu Ustadz Ubaidilah selaku penanggung jawab pondok pesantren Langitan Tuban menyambut baik dan mengapresiasi lebih kedatangan BPJS Kesehatan, yang telah memperhatikan dan meluangkan waktu untuk terjun langsung ke lapangan mendatangi Pondok Pesantren Langitan Tuban.
"Pada dasarnya kami sangat mendukung program jaminan kesehatan ini dengan BPJS Kesehatan sebagai badan penyelenggaranya. Memang tidak seluruh santri kami tergolong orang–orang dari keluarga mampu. Namun tetap dalam waktu dekat ini kami akan berkoordinasi dengan pihak pengurus untuk memilah dan memberikan data nama–nama beserta nomor identitas santri kami agar dapat dipilah oleh pihak BPJS Kesehatan dan tentu kami akan mengedukasi santri kami agar dapat bergabung kedalam program JKN-KIS ini, baik nanti akan bergabung dalam segmen mandiri ataupun PBI Daerah yang diusulkan ke Dinsos setempat,” ujar Ustadz Ubaidilah disela-sela diskusi pagi itu.
Pondok Pesantren Langitan Tuban tahun 2018 ini memiliki sebanyak kurang lebih 2000 santri dan 300 pengurus Pondok Pesantren yang akan segera diintegrasikan kedalam Program JKN untuk menjamin kesehatan seluruh pengurus dan santrinya. [ani/mu]
Tag : jkn kis, bpjs kesehatan, bpjs
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
