Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

#BahasaUntukSesama

Seruling LaLove Bakal Hibur di Acara Rembug Cerpen

blokbojonegoro.com | Wednesday, 10 October 2018 10:00

Seruling LaLove Bakal Hibur di Acara Rembug Cerpen

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Pada acara Rembug Cerpen yang akan digelar di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Pintar, Jalan Pondok Pinang No 13 Blok F, Sukorejo - Bojonegoro.Senin (15/10/2018) mendatang, bakal dihibur permainan Seruling LaLove.

Panitia Acara, Zainul Muttakin menjelaskan, LaLove merupakan alat musik tradisional Suku Kaili, Palu, Sulawesi Tengah. LaLove dimainkan oleh Suku Kaili dalam upacara Balia, sebuah upacara adat untuk pengobatan masyarakat. Tepatnya oleh warga Kaili yang mendiami daerah pesisir.

"Aksaraya akan menghadirkan Oky Bojonegoro, seorang Komposer Muda terbaik Jatim. Ia dan LaLove miliknya ingin menghadiahkan suara-suara dari Palu untuk kawan-kawan," jelas Penggiat Aksaraya itu.

Sementara itu, Ketua Society Education Centre (SEC) Bojonegoro, Parto Sasmito mengajak masyarakat untuk hadir dalam acara Rembug Cerpen 'Sarapan Pagi Penuh Dusta' karya Phutut EA dari judul buku yang sama, mulai pukul 15.00 WIB dan doa bersama untuk Palu dan Donggala pukul 18.00 WIB.

"Selain donasi pada saat acara, masyarakat yang ingin memberikan donasi terbaiknya, bisa melalui Rekening BNI di nomor 0738825140 atas nama Chafidz Choirul Huda," terang Parto.

Nantinya, seluruh donasi akan disalurkan melalui ACT (Aksi Cepat Tanggap), dan program ini didukung oleh SEC, ACT Jatim, MRI Bojonegoro, Copitalist, blokBojonegoro.com.  [din/mu]

Tag : Bahasa, sec, aksaraya, cerpen, Phutu EA, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini