23:00 . Ribuan Warga Hadiri Haul Kyai Qomari Sarangan   |   22:00 . Ustadz Ridwan Asyfi Ajak Sholawatan Ribuan Penggemar   |   20:00 . Duet Pengasuh Ponpes Abu Dzarrin Buka Acara Haul Kyai Qomari   |   13:00 . 4.150 Pasangan Anak Kawin di Indonesia   |   12:00 . 43 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi   |   09:00 . Se Indonesia, Tahun Ini 446 Jemaah Haji Wafat dan 1.710 Dirawat   |   06:00 . Kemenag Siap Bantu Masjid hingga Rp100 Juta lewat Program MADADA   |   20:00 . Pengurus DPC PKB Bojonegoro Sowan Pengasuh ke Ponpes Attanwir   |   19:00 . Rangkaian Ultah, PKB Bojonegoro Tabarrukan ke Ponpes Attanwir   |   18:00 . LWP PCNU Bojonegoro Gelar Percepatan Sertifikasi Wakaf   |   17:00 . Wow..! Desa Pilanggede Terbaik I Lomba Gotong Royong Jawa Timur 2025   |   15:00 . IKAMI ATTANWIR Cabang Surabaya Resmi Dilantik   |   10:00 . Tunjangan Guru PAI Non‑ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel Sejak Januari 2025   |   09:00 . Menag: Haji Jalur Laut Belum Jadi Agenda Resmi, Tapi Peluang Terbuka   |   07:00 . Waspada Penyakit Jantung, Ini Tips dari Dokter Rio   |  
Mon, 14 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pancaroba, Waspadai Penyakit dan Penyebabnya

blokbojonegoro.com | Tuesday, 16 October 2018 12:00

Pancaroba, Waspadai Penyakit dan Penyebabnya

Reporter : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Hujan deras mulai melanda Kabupaten Bojonegoro dalam beberapa hari terakhir, khususnya Bojonegoro bagian timur. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro menghimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi penyakit yang timbul dari musim peralihan ini.

Pada saat musim pancaroba, bisa menyebabkan daya tahan tubuh menjadi menurun, lantaran udara yang biasanya kering kini menjadi basah dan lembab setelah turun hujan. Sehingga, bakal berpotensi menjadi momentum berkembangnya kuman dan bakteri.

"Biasanya yang paling banyak ditemui adalah gangguan pada saluran pernafasan, karena disebabkan udara yang berubah itu," ungkap Kabid Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, Totok Ismanto, Selasa (16/102018).

Selain itu, masyarakat juga perlu waspada dengan kondisi lingkungan dengan seiring datangnya hujan saat ini. Pasalnya genangan air dari hujan yang terjadi menjadi tempat nyaman bagi nyamuk untuk berkembang biak, sehingga diharapkan masyarakat melakukan gerakan 3 M (Menguras, Menutup dan Mengubur) dalam satu minggu satu sekali tidak hanya pada musim penghujan saja.

"Aktifkan juga gerakan 1 rumah satu jumantik untuk menggadapi musim hujan ini dan harus lebih intensif melakukan gerakan tersebut, sebab nyamuk punya tempat lebih banyak untuk berkembang biak, jadi hati-hati karena bisa berpotensi menyebarnya penyakit DBD," katanya.

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sendiri juga terus mendorong masyarakat daerah untuk menerapkan pola hidup yang bersih dan sehat agar terhindar dari DBD. Jika ada masyarakat yang terserang DBD segera membawa ke pusat layanan kesehatan terdekat apabila ada tanda-tanda DBD pada seseorang.

Tanda-tanda seorang terserang DBD adalah suhu badan tinggi, menggigil, kehilangan nafsu makan serta terdapat bercak merah pada sekujur tubuh korban.

"Mereka harus dibawa cepat ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk mendapat pelayanan medis segera, guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," tutupnya kepada blokBojonegoro.com.[din/ito]

Tag : pancaroba, penyakit, musim



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat