Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Launching JEP Polres Bojonegoro

Jadi Motivasi, Pemkab Akui Tertinggal Inovasi Polres

blokbojonegoro.com | Wednesday, 17 October 2018 13:00

Jadi Motivasi, Pemkab Akui Tertinggal Inovasi Polres

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Inovasi baru yang diluncurkan Polres Bojonegoro, berupa JEP (Jonegoro Elektonic Payment) mendapat apresiasi banyak pihak termasuk Pemkab Bojonegoro. Meskipun merasa tertinggal selangkah, namun inovasi Polres Bojonegoro itu menjadi motivasi Pemkab Bojonegoro untuk membuat trobosan baru.

Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah mengapresiasi inovasi yang dilaunching Polres Bojonegoro, karena meskipun Bojonegoro berada di perbatasan Jawa Timur tetapi mampu menggunakan era kemajuan teknologi sekarang ini.

"Pemkab Bojonegoro tertinggal satu langkah dengan Polres Bojonegoro. Jangan malu mengakui keunggulan orang lain, tapi bagaimana upaya mengejar ketertinggalan itu dan menjadi motivasi," terang Bu Anna.

Selain itu Bu Anna menuturkan, akan terus membangun sinergitas yang dikenal triaspolitika, yakni legislatif, yudikatif dan eksekutif berjalan bersama-sama. Termasuk bagaimana memajukan Bojonegoro, salah satunya di era digital sekarang.

"Data di Dinas kominfo, Bojonegoro baru mempunyai 36 desa dari 432 yang terintstal faber obtik. Tapi sekarang segera diintegrasikan berbasis elektronik," ungkap Bu Anna.

Acara launching yang berlangsung di halaman Polres Bojonegoro, Rabu (17/10/2018), juga dihadiri Waka Polda Jawa Timur, Brigjen Pol M. Iqbal, Forum Komunikasi Pimpinan daerah (Forkopimda) Bojonegoro, tokoh masyarakat, tokoh agama dan jajaran Polres yang lainnya. [zid/ito]

Tag : polres, bojonegoro, jep



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini