Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bertemu Disperta dan PPL, Bupati Sampaikan Prioritas Program Pertanian

blokbojonegoro.com | Thursday, 01 November 2018 17:00

Bertemu Disperta dan PPL, Bupati Sampaikan Prioritas Program Pertanian

Kontributor: Apriani

blokBojonegoro.com - Dalam acara pertemuan rutin bulanan yang dilaksanakan Dinas Pertanian (Disperta), Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah bertemu dengan Penyuluh Petani Lapangan (PPL) dan Kepala UPT Pertanian se-Kabupaten Bojonegoro, Kamis, 01/11/2018).

Dalam pertemuan itu Bupati Anna menyampaikan 7 (Tujuh) hal, yakni:

1. Terkait 17 Program Prioritas, 2 program unggulan. Anna Mu’awanah menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro telah menetapkan 17 program prioritas dan 2 menjadi program unggulan yakni infrastruktur dan KPM (kartu Petani Mandiri) Plus.

2. Perkembangan Program Pengembangan Agribis Perdesaan (PUAP) Kabupaten Bojonegoro yang bersumber dari APBN yang telah diluncurkan kepada Gapoktan.

3. Kerjasama dengan Bulog terkait penanganan gabah petani.

4. Identifikasi Poktan dan Gapoktan yang ada di Bojonegoro, kalau perlu adakan Reorganisasi.

5. AUTP (Asuransi Usaha Tani Padi), kalau bisa bukan hanya padi tetapi juga dikembangkan kepada tanaman lain seperti jagung dan tembakau.

6. Pertahankan Bojonegoro sebagai penghasil padi nomor 2 (dua) se-Jawa Timur.

7. Penghijauan dan jaga Kebersihan di masing-masing Kantor UPT Pertanian.

Selanjutnya Bupati Anna berpesan kepada peserta hadir agar kesemuanya itu berbasis data, "Jadi dengan keakuratan data semuanya dapat terukur mulai dari dari perencanaan dan tindak lanjut program," tuturnya. [ani/lis]

Tag : petani, program



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini