16:00 . Musrenbangkab Pemkab Bojonegoro Susun Arah Kebijakan Daerah 20 Tahun ke Depan   |   13:00 . War Takjil Fenomena Toleransi Berdampak Ekonomi Masyarakat   |   07:00 . Rugi 925 Juta, Korban Arisan Bodong Lapor Polisi   |   21:00 . Ada Apa dengan Puasa?   |   18:00 . Persibo Bojonegoro Ditunjuk Tuan Rumah Liga 3 Nasional   |   16:00 . 67 Orang Lolos Verifikasi Administrasi Calon Komisioner KPU Bojonegoro   |   15:00 . Puluhan Korban Arisan Bodong Lapor ke Polres Bojonegoro, Kerugian Capai Rp925 Juta   |   14:00 . Belum Genap 3 Bulan 74 Kasus HIV Jadi Catatan Dinkes   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Buka Posko Aduan Bagi Karyawan Swasta Tak Dapat THR   |   21:00 . EMCL Ajak Media Bikin Konten Kreatif Dukung UMKM Naik Kelas   |   15:00 . Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar   |   13:00 . Kemenag Bojonegoro Bentuk Satgas Khusus Tangani Kasus Pelecehan Seksual   |   20:00 . Kelompok 23 Buka Program AM UNUGIRI di MA Tanwiriyah Baureno   |   19:00 . Musrenbang Perempuan, Anak dan Disabilitas, Ini Harapan PDKB   |   15:00 . Musrenbang, PJ Bupati Harapkan Semua Terlibat dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan   |  
Fri, 29 March 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

CPNS 2018

Dianggap Bermasalah, Komisi C Konsultasi ke Kemenpan RB

blokbojonegoro.com | Sunday, 11 November 2018 15:00

Dianggap Bermasalah, Komisi C Konsultasi ke Kemenpan RB

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Selain mendengarkan keluh kesah K2 di Kabupaten Bojonegoro terkait syarat perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dianggap tidak memihak, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro berupaya melakukan langkah nyata. Salah satunya dengan konsultasi ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

"Ada duah masalah yang kami konsultasikan kepada Kemenpan RB," kata ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro, Sally Atyasasmi saat melakukan kunjungan kerja ke Kemenpan RB, Jum'at (9/11/2018).

Politisi perempuan Partai Gerindra Kota Ledre itu menyampaikan, terkait dengan pelaksanaan test CPNS kuota khusus K2, yang mana tidak bisa memenuhi kouta yang diberikan karena persyaratan yang dibuat malah menjadi kendala bagi pendaftar dari K2.

"Misalnya usia, lulusan S1 pada tahun tertentu, dan status akreditasi perguruan tinggi dan IPK minimal. Sehingga kuota yang tidak terisi akan hangus sedangkan kebutuhan pegawai khususnya guru dan tenaga kesehatan masih banyak yang kurang," terangnya.

Permasalahan lain yang dikonsultasikan, lanjut Sally, adanya langkah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). "Karena yang diwacanakan sebagai solusi bagi K2 yang belum dapat diakomodir dalam test CPNS ini bisa mengikuti PPPK," pungkasnya. [ito/mu]

Tag : cpnas, sally



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat