Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Deklarasi Stop BABS, Sumberrejo ODF Terbanyak 2018

blokbojonegoro.com | Wednesday, 05 December 2018 20:00

Deklarasi Stop BABS,  Sumberrejo ODF Terbanyak 2018

Kontributor: Apriani

blokBojonegoro.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro menggelar acara Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) atau dikenal Open Defecation Free (ODF), bertempat di Ruang Angling Dharma Kabupaten Bojonegoro, Rabu, (05/12/2018).

Acara dihadiri oleh Bupati Bojonegoro Dra. Hj. Anna Mu'awanah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Camat se-Kabupaten Bojonegoro, Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro, Kepala Desa yang sudah ODF, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Bojonegoro dan pengelola program kesehatan lingkungan Puskesmas.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Nanik Susmiati, SKM., M.Mkes., dalam sambutannya menyampaikan, Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS)/Open Defecation Free (ODF) pertama kali dilakukan di Kabupaten Bojonegoro pada bulan November 2009. Sampai dengan saat ini per Desember 2018, jumlah desa atau kelurahan yang sudah ODF 314 desa dari 430 desa dan 8 kecamatan yang sudah ODF, antara lain Kecamatan Gayam, Dander, Ngambon, Bojonegoro, Baureno, Sumberrejo, Padangan, dan Bubulan.

"Kecamatan Sumberejo merupakan kecamatan ODF di tahun 2018 dengan desa terbanyak yaitu 11 desa ODF di tahun 2018 yang merupakan kecamatan ODF ke 6. Padangan ada di peringkat ke 7 dan Bubulan peringkat ke 8," jelas perempuan yang akrab disapa Nanik itu.

Setelah sambutan dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS)/Open Defecation Free (ODF) oleh Camat Sumberrejo dan diikuti oleh Camat Padangan, Camat Bubulan dan 53 Kepala Desa yang sudah ODF.

Bupati Bojonegoro DR. Hj Anna Mu’awanah menyampaikan, program tersebut baik dan tentunya untuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) harus terus dikembangkan, perlu ketelatenan, dan harus ada destinasi waktu, sampai Kabupaten Bojonegoro ini 100% ODF.

Anna menambahkan, dalam peningkatan IPM, ada yang menjadi kebutuhan dasar antara lain bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Untuk peningkatan IPM dibidang kesehatan salah satunya hidup sehat yang bertumpu pada perilaku, budaya, kedisiplinan, dan juga budaya hidup sehat.

"Apabila kita berbicara disiplin kita harus disiplin dulu, kalau kita bicara hidup sehat kita harus hidup sehat, kalau kita bicara clean government kita juga harus clean government, tahun 2019 ini kabupaten harus ODF semua. Terima kasih untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro yang sudah mengagendakan pertemuan ini, sehingga yang menjadi perencanaan pembangunan Bojonegoro sehat dengan IPM yang tinggi dan juga mengurangi IPM yang rendah itulah bagian dari tujuan kita membangun bangsa seutuhnya," terang Bu Anna.

Dan acara Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) atau Open Defecation Free (ODF), yang dirangkai dengan Seminar Kesehatan 'Pentingnya Sanitasi dalam Mendukung Upaya Penurunan Kasus Stunting' dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke 54 Tahun 2018, dibuka oleh Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah. [ani/lis]

 

Tag : ODF, BAB, SEMBARANGAN



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini