12:00 . Menyemai Asih, Merawat Asuh, Merajut Asah Menuju Terbitnya Generasi Fajar   |   13:00 . Sambut Hari Kartini Pemkab Bojonegroro Gelar Lomba Masak Nasi Goreng   |   11:00 . Reuni Angkatan Awal Ponpes Attanwir yang Luar Biasa   |   09:00 . Halal Bihalal, Momen Semangat Bekerja Bersama-sama Usai Cuti Lebaran   |   21:00 . Tabrak Tiang PJU, Pemotor di Bojonegoro Terpental hingga Meninggal   |   18:00 . Gempa Lagi, Tercatat 580 Kali Gempa Sejak Maret   |   13:00 . Tradisi Lebaran, UKMP Griya Cendekia dan LPM Spektrum Unugiri Halal Bihalal ke Pembina   |   18:00 . Libur Lebaran DLH Bojonegoro Kumpulkan 490,4 Ton Sampah   |   11:00 . PKC PMII Minta Angka Diska di Bojonegoro Ditekan   |   09:00 . Hendak Mancing di Embung, Bocah SMP di Bojonegoro Tenggelam   |   07:00 . Cuti Bersama Usai, ASN dan PPPK Ketahuan Bolos akan Kena Sanksi   |   18:00 . Tenggang Rasa Berkendara   |   12:00 . Kenang Masa Sekolah, Konco Selawase Attanwir Gelar Reoni   |   11:00 . Kasat Lantas Bojonegoro: Viralkan Jika Ada Bus Ugal-ugalan, Akan Kami Tindak   |   20:00 . Kru Bus yang Adu Jotos dengan Pemudik di Bojonegoro Diamankan Polisi   |  
Sat, 20 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Selama Berdiri, SRG Hanya Tampung 150 Ton

blokbojonegoro.com | Wednesday, 05 December 2018 11:00

Selama Berdiri, SRG Hanya Tampung 150 Ton

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Sejak gedung Sistem Resi Gudang (SRG) selesai dibangun tahun 2014 lalu, gudang ini dinilai kurang bisa berjalan dengan maksimal. Sejatinya gedung SRG ini mampu menampung hasil panen para petani hingga 2 ribu ton, sangat disayangkan banyak petani belum mau menyimpan hasil panennya di gudang SRG yang berada di Desa Ngraseh Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.

"Memang selama ini gedung belum pernah maksimal menyimpan hasil panen milik petani," ucap Pengelola gudang, Mualimin.

Mualimin mengatakan, selama ini hasil panen petani yang disimpan di SRG paling banyak hanya 150 ton saja. Minimnya petani yang menyimpan hasil panennya di gudang karena biasanya para petani lebih memilih langsung menjual hasi panen ketimbang menyimpan.

Baca juga [Bupati: Gedung SRG Oke, Mesin Jadul]

"Kalaupun ada yang menyimpan di gudang ini ya paling ramai bulan Maret dan April, dan rata-rata disimpan antara 3 hingga 6 bulan," terangnya saat ditemui blokBojonegoro.com.

Masih kata Mualimin, selama ini petani yang menitipkan hasil panennya tidak dipungut biaya, dan kebanyakan mereka adalah petani di sekitar Kecamatan Dander.

"Paling banyak petani sekitar Dander saja," jelasnya.

Terpisah Plt. Dinas Perdagangan (Disdag) Bojonegoro, Agus Hariyana mengatakan, untuk pengelolaan gedung SRG ini memang dibawah pengawasannya, namun hingga saat ini, kata Agus, keberadaan gudang belum dimaksimalkan.

"Diharapkan dengan Inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan bupati dan jajaran OPD terkait, kedepan gedung SRG ini bisa benar-benar dimaksimalkan dan membawa manfaat," pungkas Agus. [saf/mu]

Tag : srg, sistem resi gudang, gedung, panen, hasil panen petani



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat