Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Belum Diresmikan, Wisata Perajin Bambu Ramai Dikunjungi Wisatawan

blokbojonegoro.com | Thursday, 13 December 2018 16:00

Belum Diresmikan, Wisata Perajin Bambu Ramai Dikunjungi Wisatawan

Kontributor: Maulina Alfiyana

blokBojonegoro.com - Saat ini, kreatifitas masyarakat desa di Bojonegoro untuk mengeksplore desanya menjadi destinasi wisata yang unik dan menarik semakin meningkat. Tak ayal, saat ini, destinasi wisata berkembang pesat, salah satunya di Dukuh Grogol, Desa Sumuragung, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro.

Dukuh yang terkenal akan kerajinan bambunya tersebut kini tengah menggarap destinasi wisata spot foto baru. Sesuai ciri khas dukuh tersebut sebagai penghasil kerajinan yang terbuat dari bambu, wisata tersebut dinamakan 'Wisata Perajin Bambu' dan akan dilaunching pada awal tahun 2019 mendatang.

"Bakal ada 10 tempat spot foto yang nantinya akan dilaunching pada pembukaan mendatang, namun sudah ada wisatawan yang kerap datang untuk berfoto-foto," ungkap Budi selaku, Kasun Grogol, Kamis (13/12/2018).

Ia menambahkan, awal pertama muncul ide ingin mengeksplore Dukuh Grogol adalah 'Dulur Rukun'. Dulur Rukun adalah sekelompok pemuda-pemudi setempat yang selalu kompak menyemarakkan Dukuh Grogol.

"Dari desa selalu mensupport kegiatan pengembangan dukuh yang selalu digencarkan oleh 'Dulur Rukun'," pungkasnya.

Sementara itu Herdin, selaku ketua komunitas 'Dulur Rukun' mengatakan, keseluruhan spot foto tersebut adalah terbuat dari bambu yang didapat dari lingkungan setempat.

"Semoga 'Dulur Rukun' dapat selalu kompak dan memberikan sisi positif untuk Dukuh Grogol dan sekitarnya," harapnya. [lin/lis]

Tag : wisata, dukuh, desa



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini