Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Padi Gadu di Caruban Mulai Panen

blokbojonegoro.com | Monday, 17 December 2018 09:00

Padi Gadu di Caruban Mulai Panen

Pengirim: Iskak Riyanto*

blokBojonegoro.com - Padi sawah di Kecamatan Kanor mulai panen, khususnya yang berada di pinggiran Bengawan Solo. Termasuk di Desa Caruban. Sawah di sina berpola tanam padi-padi-padi dengan sumber pengairan dari sungai terpanjang di Pulau Jawa.

Kebanyakan petani sudah mulai tanam Varietas Unggul Baru ( VUB) Inpari 32 sesuai anjuran Disperta Bojonegoro. Melalui penyuluhan pertanian lewat radio atau  PPL desa setempat yang selalu mensosialisaikan keunggulan VUB tersebut di kelompok tani atau individu petani.

Hasil panen musim ini sangat bagus karena saat proses pengisian butir tepat musim kemarau dan air cukup. Hasil ubinan (sample untuk mengetahui hasil panen luasan 1 ha) ukuran 2,5 m x 2,5 m berat 8,4 kg, ini setara dengan 13,4 ton/ha gabah kering sawah (GKS). Harga gabah juga bagus, di atas Rp 5000, karena luasan panen yang terbatas. Petani sangat puas dan bahagia.

"Alhamdulillah hasil panen bagus, sangat memuaskan.  Tadi kita ubin dengan pak PPL keluar 8,4 kg. Harga Rp 5400-5500/kg yang panen memakai Combine Harvester, Rp 5300/kg yang grantekan, Rp 5000-5100 yang bloweran, semua petani senang pokoknya," kata Agus, sekretaris kelompok tani desa setempat.

Perawatan Inpari 32 relatif mudah, walau panjang malai biasa saja tapi semua bisa terisi penuh, rendemen juga tinggi. Asal diberi pupuk organik yang maksimal dan pemupukan berimbang hasil bisa bagus sesuai harapan petani.

PPL Desa Caruban, Lantif setelah proses ubinan selesai mengatakan VUB ini yang digadang-gadang Kementan sebagai penerus varietas Ciherang. Provitasnya melebihi Ciherang dengan umur panen kurang lebih sama. Mempunyai keunggulan tahan Kresek dan potong leher, rasa nasi disukai  warga Bojonegoro.

"Bila ingin hasil panen tinggi harus tetap menerapkan budidaya padi yang baik. Pupuk organik jangan sampai lupa. Pupuk kimia yang berimbang, air yang cukup, penyiangan rumput, pengamatan mingguan hama dan penyakit serta pengendalianya," papar Latif.

*Pengirim adalah Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Disperta Bojonegoro.

Tag : padi, caruban, kanor, bojonegoro, panen



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini