Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Gapoktan di Kepohbaru Tanam Padi Pakai Rice Transplanter

blokbojonegoro.com | Sunday, 23 December 2018 13:00

Gapoktan di Kepohbaru Tanam Padi Pakai Rice Transplanter

Oleh: Iskak Riyanto*

blokBojonegoro.com - Salah satu problema usaha tani sekarang adalah berkurangnya tenaga kerja pertanian. Jumlah petani semakin berkurang. Sementara anak-anak muda jarang yang bercita-cita menjadi petani.  Agar tahapan tanam padi/tandur tidak lambat dan serempak petani di Gabungan Kelompok Tani ( Gapoktan) Bumiarto desa Krangkong, Kecamatan Kepohbaru menggunakan alat menanam padi dengan mesin yang disebut Rice Transplanter. Dengan menggunakan Alat mesin pertanian (Alsintan) ini tandur cepat dan lebih hemat biaya.

"Rice Transplanter ini sangat membantu petani, bisa menghemat biaya 30% dari biaya persemaian sampai penanaman. Satu hektar hanya memerlukan tenaga kerja dua orang dengan waktu 4-6 jam sesuai kemahiran operator", kata Ketua Gapoktan desa setempat, Agung, Minggu (23/12/2018).

Dengan Rice Transplanter biaya produksi kususnya ditanam/tandur lebih hemat. Bila manual memerlukan 40 orang  dalam satu hektar. Juga tidak perlu ada persemaian di sawah dan cabut bibit/daut. Ini salah satu solusi Kementan untuk mengisi kekurangan tenaga kerja kususny regu tanam. Dengan tandur yang serempak bisa untuk mengendalikan hama dan penyakit padi. Selain itu produksi gabah agar tetap terjaga secara kontinyu.

"Ada 80% keberhasilan penanaman dengan alat ini dari persemaian dan 20% dari pengolahan tanah. Gapoktan kami juga melayani  persemaian bila ada petani yang membutuhkan sekalian penanamanya dengan sistem borongan," tambahnya. [ito]

*Penulis adalah PPL Disperta Bojonegoro.

Tag : petani, tanam, padi, rice transplanter, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini