18:00 . Persibo Bojonegoro Ditunjuk Tuan Rumah Liga 3 Nasional   |   16:00 . 67 Orang Lolos Verifikasi Administrasi Calon Komisioner KPU Bojonegoro   |   14:00 . Puluhan Korban Arisan Bodong Lapor ke Polres Bojonegoro, Kerugian Capai Rp925 Juta   |   14:00 . Belum Genap 3 Bulan 74 Kasus HIV Jadi Catatan Dinkes   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Buka Posko Aduan Bagi Karyawan Swasta Tak Dapat THR   |   21:00 . EMCL Ajak Media Bikin Konten Kreatif Dukung UMKM Naik Kelas   |   15:00 . Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar   |   13:00 . Kemenag Bojonegoro Bentuk Satgas Khusus Tangani Kasus Pelecehan Seksual   |   20:00 . Kelompok 23 Buka Program AM UNUGIRI di MA Tanwiriyah Baureno   |   19:00 . Musrenbang Perempuan, Anak dan Disabilitas, Ini Harapan PDKB   |   15:00 . Musrenbang, PJ Bupati Harapkan Semua Terlibat dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan   |   15:00 . Pemkab Rapat Persiapan Pembukaan Kampus Universitas Brawijaya di Bojonegoro   |   10:00 . Wali Murid Minta Kejelasan Kasus Merger, Begini Ungkapan Pj Bupati Bojonegoro    |   07:00 . Ramadan, BRI Group Salurkan 128 Ribu Paket Sembako Ke Seluruh Penjuru Negeri   |   22:00 . Kolaborasi Pemkab dan Media, Membangun City Branding Kabupaten Bojonegoro   |  
Thu, 28 March 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mengendalikan Sundep dan Beluk di Musim Penghujan

blokbojonegoro.com | Tuesday, 22 January 2019 13:00

Mengendalikan Sundep dan Beluk di Musim Penghujan

Pengirim: Iskak Riyanto

blokBojonegoro.com - Di Musim Hujan (MH) ini petani harus waspada serangan hama Penggerek Batang Padi Kuning (PBPK). Petani di Bojonegoro menyebut PBPK dengan nama Sundep atau Beluk. Sundep atau Beluk merupakan hama utama pada tanaman padi yang menimbulkan kerusakan berat dan kehilangan hasil panen yang tinggi.

Beberapa waktu yang lalu saya mendapat WhatsApp dari kawan petani Kecamatan Kanor yang isinya kurang lebih begini, "Populasi Penggerek Batang Padi Kuning (PBPK) sekarang sangat tidak terkendali, dikarenakan makanan yang selalu tersedia, sulit dikendalikan, apalagi saat fase generatif".

Saya balas "Problema PBPK di areal bengawan Solo memang begitu, Pengendalian Hama Terpadu (PHT) harus benar-benar dilakukan".

Dari WhatsApp petani itulah saya ingin berbagi cara untuk mengendalikan hama yang ditakuti petani tersebut. Serangan Sundep atau Beluk biasanya terjadi saat musim hujan seperti saat  ini. Suhu, kelembaban, dan curah hujan sangat cocok bagi perkembangan Sundep atau Beluk.

Sampai saat ini belum ada varietas yang tahan hama ini. Istilah Sundep dan Beluk ada pembedanya. Sundep menyerang pada fase vegetatif (fase pertumbuhan) yang ditandai dengan  daun padi muda menguning tergulung lalu mengering dan mati. Sedangkan Beluk menyerang pada fase generatif (fase berbunga/berbuah) yang ditandai dengan bunga atau buah padi yg baru keluar berwarna putih, berguguran, gabahnya kosong (gabuk).

Penyebabnya adalah ulat super kecil berwarna putih yang masuk kedalam batang padi dan memotong titik tumbuh utama. Tanaman padi yang terserang Sundep bila dikendalikan dengan baik masih bisa tumbuh lagi dengan normal, karena masih bisa bertunas lagi. Sedangkan yang terserang Beluk sudah tidak bisa diselamatkan lagi karena titik tumbuh sudah putus.

Cara pengendalian Sundep dan Beluk.

Kembali ke tulisan awal, pengendalian Sundep dan Beluk idealnya harus dengan Pengendalian Hama Terpadu (PHT). PHT adalah pengendalian populasi hama agar tetap berada di bawah ambang kerugian. Strategi PHT tidak bersifat pemusnahan, pembasmian, pemberantasan, melainkan pembatasan. PHT menerapkan pengendalian hama dengan berbagai cara dan saling terkait, tidak hanya menggunakan satu cara saja.

Langkah-langkah pengendalian PHT :

1. Budidaya tanaman sehat.

Dengan pemupukan berimbang tanaman akan tumbuh  sehat dan  lebih tahan dari serangan hama. Secara alami jerami yang melimpah di sawah mengandung unsur Silika (Si) bila dijadikan kompos membuat tanaman padi batangnya lebih kuat sehingga Sundep dan Beluk tidak mampu menembusnya.

2. Pengaturan Pola tanam.

Tanam serempak minimal 100 hektar dalam satu hamparan dengan tujuan persediaan makanan hama menjadi terbatas. Selanjutnya  pergiliran tanaman selain padi untuk memutus siklus hidup hama. Dan tanam varietas padi berumur genjah.

3. Cara mekanik.

Dengan mengumpulkan kelompok telur di persemaian dan pertanaman. Telur dipelihara dalam bumbung bambu, apabila keluar parasitoid dilepaskan kembali di pertanaman.

4. Pengendalian Hayati.

# Pengembangbiakan parasitoid Trichogramma untuk dilepas ke pertanaman padi.
# Konservasi musuh alami dengan cara menghindari aplikasi insektisida kimia.
#Konservasi musuh alami dengan cara pengembangan tanaman Refugia.

Refugia adalah intervensi ekosistem dengan menyediakan rumah untuk pemangsa hama. Tanaman yang berfungsi sebagai Refugia bermacam-macam seperti bunga Matahari, bunga Kertas, Kenikir, Tagetes dan lain-lain. Musuh alami yang bersarang di tanaman bunga akan menjadi predator atau parasitoid bagi hama pengganggu padi. Refugia bisa ditanam di jalan pinggir sawah atau galengan/pematang.

Aplikasi Pestisida Nabati, yang bahanya dari akar, daun, batang, kulit tumbuhan yang bersifat alami.

5. Penggunaan Insektisida Kimia.

Segera dilakukan pengendalian jika ditemukan rata-rata 1 kelompok telur/m2 atau intensitas serangan mencapai 5% atau lebih, selambat-lambatnya 3 minggu sebelum panen. Sebelum menggunakan produk insektida, baca dan pahami informasi yang ada di label biar tidak salah insektisida yang disemprotkan.

*Penulis adalah PPL Disperta Bojonegoro

Tag : hama, sawah, padi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat