Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Darurat Demam Berdarah

Kasus DBD Meningkat, Puskesmas dan PMI Berantas Sarang Nyamuk

blokbojonegoro.com | Friday, 25 January 2019 09:00

Kasus DBD Meningkat, Puskesmas dan PMI Berantas Sarang Nyamuk

Kontributor: A'imatun Khasanah

blokBojonegoro.com - Maraknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang akhir-akhir ini melanda kota ledre, membuat berbagai lapisan masyarakat bergerak menanganinya, apalagi instansi kesehatan, khususnya Puskesmas Bojonegoro yang hari ini, Jum'at (25/1/2019) menggalakan kegiantan pembasmian sarang dan jentik nyamuk bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).

Dimulai Pukul 6.30 WIB, kegiatan penyuluhan dilakukan di halaman Unit Donor Darah (UDD).

"Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pengalaman langsung untuk rekan-rekan PMI, dan juga untuk masyarakat sekitar, agar lebih mengetahui bagaimana cara membasmi dan mencegah nyamuk Dengue berkembang biak," terang dr. Bayu Linuwih dari Puskesmas Bojonegoro.

Kegiatan selanjutnya dilakukan di sekitar lokasi UDD dengan radius 200 meter. Anggota dipisah menjadi dua kelompok agar mempermudah dan mempercepat kegiatan.

Kusminto (54) selaku Kepala Kelurahan Kadipaten mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini. "Dengan diadakannya kegiatan ini dapat mengetuk kesadaran warga untuk langkah antisipasi itu perlu," pungkas laki-laki 54 tahun itu kepada blokBojonegoro.com.

Pembasmian sarang nyamuk dilakukan dengan menyemprot obat nyamuk agar membunuh jentik, ataupun pemberian obat abate. kemudian menggulingkan tempat air yang tergenang, seperti ban bekas, gentong dan botol-botol yang terisi air. Karena pembiakan nyamuk paling besar adalah dari Genangan air yang tidak ada tanahnya. [aim/mu]

Tag : PUSKESMAS, pmi, sarang nyamuk, dbd



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini