Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Serapan Jagung Bulog Juga untuk Peternak

blokbojonegoro.com | Sunday, 17 February 2019 16:00

Serapan Jagung Bulog Juga untuk Peternak

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Serapan jagung yang mulai dilakukan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Bojonegoro, selain untuk persedian stok, juga diperuntukkan untuk pemenuhan pakan ayam petelur. Oleh karenya, penjualan jagung juga menyasar kepada peternak ayam.

Hal itu diugkapkan oleh Waka Bulog Sub Divre Bojonegoro, M Yandra Darajat. Menurutnya penyerapan jagung yang dilakukan oleh Bulog itu guna menjalankan aturan dari Permendag selain penyerapan beras Bulog juga diperkenankan pada tahun ini untuk menyerap Jagung.

"Namun dalam penyerapan jagung itu, Bulog menyerap jagung kering yang sudah pipilan dari petani," cakap pria yang disapa Yandra.

Sedangkan untuk HPP yang telah ditetapkan yakni sebesar Rp3.150 per kilogram. Meski begitu, HPP yang ditetapkan itu, sebagai upaya pengendalian harga jual jagung. Sebab, saat memasuki masa panen raya, harga jagung di tingkat petani akan turun drastis.

Dalam penyerapan jagung di lapangan, Bulog menerapkan 2 skema yakni skema yang pertama membeli jagung ke petani kemudian dijual kembali (By Self) dan sekema yang kedua yaitu membeli jagung kemudian dijadikan stok digudang (By Stock). 

"Dengan sistem skema itu, Penjualan jagung, juga bakal menyasar ke peternak ayam besar yang diperuntukan untuk pemenuhan pakan ayam," imbuh Yandra.

Meski dalam penyerapan jagung ini belum ditargetkan, namun Bulog Sub Divre Bojonegoro, tetap bakal mengoptimalkan penyerapan jagung di 3 wilayah yakni Bojonegoro, Tuban dan Lamongan. Walaupun begitu, prediksinya dalam penyerapan Jagung itu nantinya hanya 2 Kabupaten dirasa penyerapannya bisa maksimal yakni Kabupaten Tuban dan Lamongan. [saf/lis]

 

Tag : jagung, bulog



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini