18:00 . Mulai 1 April, ASN di Bojonegoro Diwajibkan Gunakan Udheng Samin   |   16:00 . Usai Tenggak Miras Oplosan, Tiga Warga Bojonegoro Meregang Nyawa   |   15:00 . Mentan Andi Sulaiman Tinjau Gerakan Pompanisasi di Bojonegoro   |   13:00 . Pj Adriyanto Berharap Semua Kepala Desa Bergerak Aktif Membangun Daerah   |   19:00 . Fatayat NU Balen, Bojonegoro Bagikan Ratusan Takjil ke Pengguna Jalan   |   18:00 . Cegah Perang Sarung, Kapolres Bojonegoro: Pastikan Anak-anak Tak Pulang Larut Malam   |   17:00 . KAI DAOP 8 Tambah 11 Kereta Api Jelang Mudik Lebaran   |   15:00 . Seorang Guru di Bojonegoro Diduga Lecehkan Siswanya   |   08:00 . Jumlah Buaya di Bengawan Solo, Bojonegoro Diperkirakan 10 Ekor Lebih   |   22:00 . Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Bupati Bojonegoro Paparkan LKPJ Tahun 2023   |   21:00 . Fakta Persidangan Pengeroyokan di Bojonegoro : Pelaku dan Korban Sama Cari Musuh   |   20:00 . Dari Aku Perempuan Untukmu Perempuan   |   19:00 . Sidang Pengeroyokan di Bojonegoro, Ibu Korban Minta Pelaku Dihukum Mati   |   18:00 . Bojonegoro Diprediksi Surplus Beras Bulan Maret dan April   |   17:00 . Inspeksi Rumah Terancam Longsor, Pj Bupati Bojonegoro : Kami Sarankan Relokasi   |  
Tue, 19 March 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Musim Tanam ke Dua, Petani Pilih Bibit dengan Umur Pendek

blokbojonegoro.com | Monday, 04 March 2019 15:00

Musim Tanam ke Dua, Petani Pilih Bibit dengan Umur Pendek

Kontributor: A'imatun Khasanah

blokBojonegoro.com - Di musim tanam ke dua, dengan curah hujan yang tidak menentu menjadi sorotan para petani. Khususnya dalam hal memilih bibit padi yang harus sesuai.

Memasuki tanam ke dua ini, para petani menyerbu beberapa toko penjual benih padi. Dari berbagai benih yang tersedia, memang ada beberapa yang menjadi incaran para petani.

Penjual benih padi, Sujianto menjelaskan, kebanyakan petani pemilik sawah tadah hujan, saat musim tanam ke dua ini lebih memilih bibit padi yang berumur pendek. Khususnya daerah Kedungadem selatan. Selain mayoritas menanam bawang merah, masih banyak juga yang menanam padi.

"Petani memilih benih seperti bagendit dan 64, dengan alasan jangka panen yang cukup singkat," terangnya.

Penjual bibit padi tersebut juga berkata, bahwa tak hanya di toko, beberapa petani juga membeli benih dari petani lain yang panen lebih dulu, dengan harga sekitar Rp6.000 perkilogram.

Menurut salah satu pembeli, Efendi mengatakan, rata-rata memilih bibit dengan jangka panen yang lebih cepat, karena antisipasi jika kekurangan air.  "Padi yang memiliki masa panen normal kadang sering ambruk," beber Efendi. [aim/ito]

Tag : petani, pupuk, padi, bibit



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat