15:00 . Sudahkah Pancasila sebagai Pondasi Pendidikan Selaras dengan Implementasinya   |   13:00 . Bojonegoro Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin PKK, DWP, Perwosi se-Bakorwil II   |   17:00 . Perahu Penambang Pasir di Bojonegoro Tenggelam, Satu Penumpang Hilang   |   15:00 . 44 Peserta Ikuti Seleksi Duta Pemuda Pelopor Tahun 2024   |   13:00 . 106 Kontingen LKS Bojonegoro-Tuban Bertarung di Provinsi   |   10:00 . Sukses Gelar Ramadan Heppiii, Kartar di Bojonegoro Bangun Fasum hingga Turnamen ML   |   17:00 . Ngopi Bareng Ojol, Kanit Kamsel Satlantas Polres Bojonegoro Sampaikan Pesan Ini   |   12:00 . Menyemai Asih, Merawat Asuh, Merajut Asah Menuju Terbitnya Generasi Fajar   |   13:00 . Sambut Hari Kartini Pemkab Bojonegroro Gelar Lomba Masak Nasi Goreng   |   11:00 . Reuni Angkatan Awal Ponpes Attanwir yang Luar Biasa   |   09:00 . Halal Bihalal, Momen Semangat Bekerja Bersama-sama Usai Cuti Lebaran   |   21:00 . Tabrak Tiang PJU, Pemotor di Bojonegoro Terpental hingga Meninggal   |   18:00 . Gempa Lagi, Tercatat 580 Kali Gempa Sejak Maret   |   13:00 . Tradisi Lebaran, UKMP Griya Cendekia dan LPM Spektrum Unugiri Halal Bihalal ke Pembina   |   18:00 . Libur Lebaran DLH Bojonegoro Kumpulkan 490,4 Ton Sampah   |  
Tue, 23 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mengapa Tulisan Tangan Dokter Sulit Dibaca?

blokbojonegoro.com | Sunday, 10 March 2019 07:00

Mengapa Tulisan Tangan Dokter Sulit Dibaca?

Reporter: --

blokBojonegoro.com - Banyak orang akan berpikir keras untuk membaca tulisan tangan dokter di resep obat. Ya, barangkali jika ada kompetisi menulis tangan paling sulit dibaca, profesi dokter pemenangnya. Untuk satu hal, dokter memang harus menulis lebih sering dari mereka yang memiliki profesi lainnya. Menurut Celine Thum, direktur medis di ParaDocs Worldwide, semua hal di dunia medis harus didokumentasikan. 

"Apa pun yang Anda bicarakan di ruang dokter perlu bukti tertulis untuk riwayat kesehatan," ucapnya. 

Banyaknya pasien yang membutuhkan resep darinya pasti sangat melelahkan. "Jika Anda benar-benar menulis selama 10 hingga 12 jam sehari dengan tangan, tangan Anda tidak akan bisa melakukannya," kata Ruth Brocato, dokter perawatan medis. 

Menurut Asher Goldstein, dokter manajemen nyeri di Genesis Pain Centers, AS, kebanyakan tulisan tangan dokter memburuk sepanjang hari karena otot-otot kecil di tangan terlalu banyak bekerja. Jika rata-rata dokter melayani satu pasien selama satu jam, mereka mungkin bisa bekerja sedikit lambat dan memberi istirahat untuk tangannya. 

Nyatanya, sebagian besar dokter harus bergegas menangani pasien berikutnya. Misalnya, satu pasien mungkin hanya memiliki waktu 15 menit untuk membahas masalah medis dan mengajukan pertanyaan tentang resep. 

Jadi, mereka lebih peduli memberikan informasi daripada menyempurnakan tulisan tangan mereka. Selain itu, ada banyak istilah medis yang sangat sulit untuk ditulis dengan tangan. Misalnya, jika kita menulis istilah "epidimitis" di komputer maka akan ada fitur koreksi ejaan yang membantu membenarkan kesalahan dalam penulisan. "Kami memiliki begitu banyak istilah teknis yang tidak mungkin ditulis," kata Thum. Apalagi, ada beberapa istilah medis yang membingungkan. Misalnya, QD yang adalah singkatan dalam frasa latin dengan makna "satu hari" dan TID yang berarti "tiga kali sehari". Apoteker akan tahu persis apa yang dimaksud oleh sang dokter. Namun, kita sebagai orang awam pasti hanya mengira itu sekadar tulisan "cakar ayam" yang sulit dibaca. 

Brocato mengatakan, dokter harus ekstra hati-hati dalam memberi resep karena kesalahan kecil membaca dapat memiliki konsekuensi besar. Misalnya, alih-alih menulis "mg" atau "mcg," dokter dianjurkan untuk menulis "miligram" atau "mikrogram". "Jika dosis 100 kali lipat dari yang Anda tulis, Anda harus sangat berhati-hati tentang itu,” katanya. 

Kesalahan kecil dalam tulisan tangan bisa menjadi berita buruk untuk pasien. Sebuah laporan tahun 2006 menemukan, lebih dari 7.000 orang meninggal dalam setahun karena kesalahan medis yang disebabkan oleh tulisan tangan yang tidak terbaca. Sekarang, dokter sedang bergerak menuju catatan medis elektronik untuk mengurangi kesalahan pembacaan tulisan. Beberapa negara bahkan secara hukum mengharuskan dokter untuk mengirim resep secara elektronik. Belum ada riset yang meneliti apakah tingkat kematian tahunan dari resep yang salah telah menurun. Tapi, para dokter setuju saat ini kesalahan dalam membaca resep telah menurun. [lis]

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Tulisan Tangan Dokter Sulit Dibaca?", https://lifestyle.kompas.com/read/2019/03/08/090000420/mengapa-tulisan-tangan-dokter-sulit-dibaca. 

Tag : dokter, tulisan, tangan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat