Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Harlah Ke-XII, Ponpes Alfatimah Pecahkan Rekor MURTI dengan 1001 Tumpeng

blokbojonegoro.com | Wednesday, 27 March 2019 12:00

Harlah Ke-XII, Ponpes Alfatimah Pecahkan Rekor MURTI dengan 1001 Tumpeng

Kontrubutor: A'imatun Khasanah

blokBojonegoro.com - Dalam rangka hari lahir (Harlah) Ke-12, Pondok Pesantren (Ponpes) Alfatimah Bojonegoro menggelar do'a dan dzikir nasional sekaligus peresmian gedung asrama baru yang hari ini akan dihadiri dan diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Rabu (27/3/2019).

Selain rangkaian acara tersebut, Ponpes Alfatimah dalam agenda ini juga pecahkan rekor di Museum Rekor Terhebat Indonesia (MURTI) dengan pembuatan 1001 tumpeng yang sudah tertata rapi menyambut kedatangan orang nomor satu di Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Plus Alfatimah, Abu Hasan mengatakan, dalam Harlah ke-12 Ponpes Alfatimah ini juga ada launching buku antalogi yang berisi 12 cerpen karya santri setempat, dan juga disediakan 1001 tumpeng.

"Sebanyak 1001 tumpeng yang sudah disiapkan nantinya akan mewarnai acara hari ini, sebab kita memecahkan rekor MURI," terangnya kepada blokBojonegoro.com.

Pengumpulan 1001 tumpeng tersebut didapat dari kurang lebih 800 santri Alfatimah dan kemudian kekurangannya didapat dari dana iuran. Dalam perkiraan panitia, acara pada sore hari ini akan dihadiri kurang lebih sejumlah 10.000 tamu undangan antara lain, para ulama, habib, FORPIMDA, tokoh masyarakat, Ormas, organisasi kepemudaan, wali santri, dan juga seluruh keluarga besar Ponpes Alfatimah dengan memakai busana muslim bernuansa putih. [aim/ito]

Tag : Alfatimah, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini