Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pedagang Ruko Taman Rajekwesi Keluhkan Sepi Pembeli

blokbojonegoro.com | Wednesday, 10 April 2019 19:00

Pedagang Ruko Taman Rajekwesi Keluhkan Sepi Pembeli

Kontributor: Mokhamad Arifin

blokBojonegoro.com - Taman Rajekwesi merupakan satu-satunya taman kota terbesar di Bojonegoro setelah taman alun-alun. Selain memiliki fungsi sebagai tempat santai, taman ini juga difungsikan untuk mendorong tumbuhnya perekonomian masyarakat. Hal itu terlihat dari berdirinya sejumlah Rumah Toko (Ruko) di sisi selatan taman sejak tiga tahun silam. 

Namun, tampaknya keberadan ruko di area Taman Rajekwesi ini masih belum maksimal. Masih banyak kios yang tidak berpenghuni. Sejak diresmikan pada Juni 2017, perkembangan kawasan yang dicanangkan menjadi sentra produk unggulan Bojonegoro ini jauh dari kata memuaskan. 

Andi, salah satu pemilik ruko yang digunakan berjualan Bakso Que menjelaskan bahwa belum banyaknya masyarakat yang tahu adanya ruko di sisi selatan taman ini menjadi faktor sepinya para pembeli. 

"Yang pengunjung tahu cuma taman. Jadi jarang mampir ke para pedagang di ruko," katanya. 

Selain itu, ia menuturkan sepinya pengunjung taman juga menjadi salah satu alasan. Biasanya hanya setiap akhir pekan para pengunjung terlihat ramai karena adanya event yang digelar.

Sedangkan menurut Pranoto, penjual kaos oleh-oleh asli Bojonegoro membenarkan sepinya pengunjung taman menjadi alasannya.

"Taman ramai biasanya pas malam Minggu. Tapi ya begitu, ramai tamannya, pedagangnya tetap sepi," keluhnya. 

Ia juga berharap adanya perhatian dari pemerintah terhadap kawasan ruko yang dicanangkan akan menjadi sentra produk unggulan Bojonegoro ini. 

"Bisa dengan menarik banyak pihak untuk mengadakan event disini," imbuhnya. [lis]

 

Tag : taman, rajekwesi, sepi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini