Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Puasa Ramadan, Pedagang Buah Laris Manis

blokbojonegoro.com | Thursday, 09 May 2019 10:00

Puasa Ramadan, Pedagang Buah Laris Manis

Kontributor: A'imatun Khasanah

blokBojonegoro.com - Berburu takjil bisa jadi adalah hal yang banyak dilakukan para kaum muslim yang menunaikan ibadah puasa saat sore hari, sambil menunggu waktu berbuka mereka pun memburu aneka makanan yang menjadi favorit masing-masing.

Selain berbagai macam minuman dingin, dan makanan ringan yang dijual pedagang kaki lima, dari pantauan di lapangan, beberapa lapak pedagang buah pun tak luput dari serbuan pembeli. Seperti halnya salah satu lapak buah yang ada di sisi utara jalan Bojonegoro-Babat ini.

Musthofa, penjual buah mengatakan, keramaian pembeli ini terjadi mulai hari puasa pertama hingga saat ini ia selalu kebanjiran pembeli buah untuk santapan takjil.

"Hari pertama kemarin malah ramai sekali, kebanyakan orang cari kurma, dalam satu hari saja bisa habis tiga dus, bahkan beberapa pembeli memborong dengan jumlah yang besar, sebab lebih murah, sampai sekarang pun pembeli masih banyak," terang Musthofa.

Selain untuk digunakan sebagai takjil, beberapa orang juga membeli berbagai buah sebagai suguhan tadarus di musala maupun masjid. Seperti yang dilakukan Sumini.

"Soalnya kalau buah memang segar cocok untuk konsumsi masyarakat yang tadarus," terangnya.

Sementara itu, ia memilih buah sebagai takjil sebab buah bisa bertahan lama dibandingkan dengan berbagai makanan ringan lain seperti halnya gorengan.

"Kalau buah hari ini tidak habis kan bisa dimakan besoknya lagi," pungkas perempuan tersebut. [aim/mu]

Tag : puasa, takjil, toko buah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini