07:00 . Rugi 925 Juta, Korban Arisan Bodong Lapor Polisi   |   21:00 . Ada Apa dengan Puasa?   |   18:00 . Persibo Bojonegoro Ditunjuk Tuan Rumah Liga 3 Nasional   |   16:00 . 67 Orang Lolos Verifikasi Administrasi Calon Komisioner KPU Bojonegoro   |   15:00 . Puluhan Korban Arisan Bodong Lapor ke Polres Bojonegoro, Kerugian Capai Rp925 Juta   |   14:00 . Belum Genap 3 Bulan 74 Kasus HIV Jadi Catatan Dinkes   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Buka Posko Aduan Bagi Karyawan Swasta Tak Dapat THR   |   21:00 . EMCL Ajak Media Bikin Konten Kreatif Dukung UMKM Naik Kelas   |   15:00 . Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar   |   13:00 . Kemenag Bojonegoro Bentuk Satgas Khusus Tangani Kasus Pelecehan Seksual   |   20:00 . Kelompok 23 Buka Program AM UNUGIRI di MA Tanwiriyah Baureno   |   19:00 . Musrenbang Perempuan, Anak dan Disabilitas, Ini Harapan PDKB   |   15:00 . Musrenbang, PJ Bupati Harapkan Semua Terlibat dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan   |   15:00 . Pemkab Rapat Persiapan Pembukaan Kampus Universitas Brawijaya di Bojonegoro   |   10:00 . Wali Murid Minta Kejelasan Kasus Merger, Begini Ungkapan Pj Bupati Bojonegoro    |  
Fri, 29 March 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Cegah Keberadaan Gepeng, Masyarakat Diimbau Tak Beri Uang

blokbojonegoro.com | Sunday, 12 May 2019 14:00

Cegah Keberadaan Gepeng, Masyarakat Diimbau Tak Beri Uang

Kontributor : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro mengimbau masyarakat untuk tidak memberikan uang kepada gelandangan, pengemis, dan anak jalanan. Dengan membiasakan diri tidak memberikan sumbangan kepada para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), diharapkan dapat menekan angka keberadaan mereka.

“Jika masyarakat membiasakan diri untuk tidak memberikan uang, saya yakin keberadaan mereka akan berkurang dan bisa ditekan dengan maksimal,” ungkap Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Bojonegoro, Dwi Harningsih.

Menurutnya, keberadaan PMKS saat Ramadan seperti saat ini, bisa dikatakan sudah mulai berdatangan di Bojonegoro, khususnya perkotaan. Bahkan tidak sedikit menyasar tempat ibadah sebagai lokasi untuk meminta dan ada juga dari mereka membawa anak kecil untuk diajak mengemis.

“Selama ini kita belum menemukan gepeng yang berlatar belakang orang kaya, kebanyakan mereka mempunyai masalah dalam faktor ekonomi, ada juga beberapa yang sebetulnya ekonominya menengah ke atas, tetapi biasanya mereka mempunyai masalah dalam keluarga,” ungkapnya.

Dwi Harningsih mengharapkan kepada masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Bojonegoro untuk tidak memberikan sesuatu apalagi dalam bentuk uang.

“Sikap memberikan sesuatu barang maupun uang kepada para gepeng malah akan membentuk karakter gepeng semakin malas untuk bekerja selain mengemis. Padahal gepeng itu terlihat memiliki fisik yang sehat. Hanya saja mereka perlu dibina agar tidak mencari uang hanya melalui jalur meminta-minta,” sambungnya.

Untuk menekan angka keberadaan para PMKS, Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro bekerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP). Namun demikian, peran serta masyarakat untuk turut membantu menekan angka anak jalanan, pengemis dan gelandangan dinilai akan lebih optimal.

“Kita bekerjasama dengan Satpol PP Bojonegoro untuk merazia anak punk, pengemis dan sejenisnya. Namun, yang lebih intens adalah Satpol PP lantaran hampir setiap hari mereka berpatroli,” tegas Dwi Harningsih.

Dwi Harningsih menjelaskan, bersedekah dan memberikan sumbangan, dapat dilakukan dengan cara lain yang lebih baik dan tepat sasaran seperti memberikan kepada badan amal dan zakat resmi.

“Berikanlah sumbangan pada lembaga yang resmi atau di tempat ibadah,” pungkasnya.[din/lis]

Tag : pengemis, gepeng



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat