Beasiswa
Beasiswa Pendidikan Diploma dari PEPC Ada 110 Kuota
blokbojonegoro.com | Wednesday, 15 May 2019 12:00
Kontributor: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Operator lapangan minyak dan gas bumi (Migas) Jambaran-Tiung Biru (JTB) Bojonegoro, Pertamina Ekspolrasi dan Produksi Cepu (PEPC) menggelar kegiatan “Sosialisasi Pendidikan Beasiswa Diploma” di ruang Angling Dharma Pemkab Bojonegoro, Rabu (15/5/2019).
Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri 110 peserta dari Forum Pimpinan Kecamatan, Kepala SMK, SMA dan MA di wilayah Kecamatan Sekar, Gondang, Temayang, Bubulan, Dander, Kapas, Trucuk, Bojonegoro dan ditambah Kepala Desa se-Kecamatan Kota.
Peserta yang hadir dalam acara tersebut untuk mendapatkan pengetahuan tentang beasiswa Diploma 1 Plus.
Dalam pemaparan kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bojonegoro, perwakilan PEPC dan Kampus PEM AKAMIGAS Cepu ini memberikan sedikit gambaran mengenai tahap pendaftaran dan kuota yang akan diterima.
"Pendaftaran sudah dimulai pada tanggal 14 kemarin dan akan ditutup pada 24 Mei pukul 23.59 WIB, dari hari pertama sudah ada 9 pendaftar," ungkap JTB Site Office & PGA Manager PEPC, Kunadi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dari peserta yang mendaftar akan diambil sebanyak 550 pendaftar. Kemudian, akan kembali diseleksi menjadi 220 peserta dan dikrucutkan lagi menjadi 110 peserta untuk mendapatkan kuotas beasiswa.
Beasiswa ini merupakan program pertama yang memang direncanakan oleh PEPC untuk proyek Jambaran Tiung Biru (JTB) yang akan beroperasi pada tahun 2021. Sebab, pada tahun 2019 ini JTB baru proses pembangunan.
Adapun salah satu syarat dasar dari beasiswa tersebut yaitu untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, Fisika dan Kimia memiliki nilai raport semester 1 sampai semester V minimal 7.00 (Untuk Skala 1,10) atau 70 untuk skala (1-100) kecuali bagi pendaftar dengan prestasi ko-kurikuler dan ekstrakulikuler, yang ditunjukan dengan piagam penghargaan lomba, kompetensi, sertifikasi dll (Minimal setingkat Kabupaten dan Fotokopi dipampirkan pada berkas pendaftaran).
"Kalau SMK nanti ada persaratan khusus, sebab di SMK untuk mata pelajaran Fisika dan Kimia hanya pada kelas 10 saja," lanjut Kunadi kepada blokBojonegoro.com.
Untuk tahap seleksi dan tes, tutur Kunadi, bakal digelar setelah hari raya idul fitri 1440 H. Sedangkan untuk keaktifan kuliah akan dimulai pada bulan Agustus mendatang dan akan selesai pada tahun 2020.
Sementara itu, perwakilan dari kampus PEM AKAMIGAS menjelaskan, masa kuliah sendiri selama 18 bulan atau tiga semester. Untuk semseter pertama akan diberikan mata kuliah dasar, semester 2 mulai pemetaan berdasarkan kemampuan serta perkembangan dan baru semester ketiga ditempatkan kebeberapa tempat pengelolaan yang sama untuk belajar (magang).
"Dari 110 beasiswa, rencana akan dibagi kedalam dua bidang, yaitu bidang oprator sebanyak 70 orang dan 40 lainya ke bagian mekanik," pungkasnya. [din/mu]
Tag : beasiswa, pepc, operator jtb, migas, lapangan migas
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
