16:00 . Musrenbangkab Pemkab Bojonegoro Susun Arah Kebijakan Daerah 20 Tahun ke Depan   |   13:00 . War Takjil Fenomena Toleransi Berdampak Ekonomi Masyarakat   |   07:00 . Rugi 925 Juta, Korban Arisan Bodong Lapor Polisi   |   21:00 . Ada Apa dengan Puasa?   |   18:00 . Persibo Bojonegoro Ditunjuk Tuan Rumah Liga 3 Nasional   |   16:00 . 67 Orang Lolos Verifikasi Administrasi Calon Komisioner KPU Bojonegoro   |   15:00 . Puluhan Korban Arisan Bodong Lapor ke Polres Bojonegoro, Kerugian Capai Rp925 Juta   |   14:00 . Belum Genap 3 Bulan 74 Kasus HIV Jadi Catatan Dinkes   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Buka Posko Aduan Bagi Karyawan Swasta Tak Dapat THR   |   21:00 . EMCL Ajak Media Bikin Konten Kreatif Dukung UMKM Naik Kelas   |   15:00 . Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar   |   13:00 . Kemenag Bojonegoro Bentuk Satgas Khusus Tangani Kasus Pelecehan Seksual   |   20:00 . Kelompok 23 Buka Program AM UNUGIRI di MA Tanwiriyah Baureno   |   19:00 . Musrenbang Perempuan, Anak dan Disabilitas, Ini Harapan PDKB   |   15:00 . Musrenbang, PJ Bupati Harapkan Semua Terlibat dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan   |  
Fri, 29 March 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kesadaran Masyarakat Bojonegoro akan Sampah Masih Rendah?

blokbojonegoro.com | Friday, 24 May 2019 12:00

Kesadaran Masyarakat Bojonegoro akan Sampah Masih Rendah?

Kontributor: Mokhamad Arifin

blokBojonegoro.com - Kabupaten Bojonegoro, tahun 2018 setidaknya memiliki jumlah penduduk sekitar 1,3 juta jiwa dengan jumlah pasar sebanyak 79 pasar tradisional di seluruh kecamatan yang ada di Bojonegoro. Setiap hari, sampah yang dihasilkan mencapai 243 meter kubik.

Hal tersebut, selain menimbulkan tumbuhnya peluang usaha yang besar, perlu disadari juga bahwa masyarakat masih rendah dalam kesadaran membuang sampah. Apalagi, wilayah Bojonegoro banyak dialiri sungai maupun kali, sehingga memudahkan masyarakat membuang sampah sembarangan.

"Dari hal terkecil, masalah paling urgen di Bojonegoro yaitu kesadaran membuang sampah,"ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Nurul Azizah saat ditemui blokBojonegoro.com di ruanganya.

Sebagai contoh, lanjut Bu Nurul, terdapat Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Sukorejo, namun masyarakat bukan membuang sampah di dalam tong yang sudah disediakan, malah dibuang sembarangan di sekitar. Akibatnya, meskipun tersedia tempat pembuangan, sampah tetap berserakan.

"Belum lagi ditambah yang ada di kecamatan di Bojonegoro. Sekaligus juga yang ada dibantaran kali maupun bengawan,"tuturnya kepada blokBojonegoro.com

Selama ini, salah satu upaya yang terus dilakukan pihak DLH yaitu berupa pembentukan kader penggerak lingkungan yang terdiri dari anak sekolah, anak kampung hingga komunitas-komunitas yang memiliki tujuan sama. Melalui kader ini, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya.

"Jika alam kita tetap lestari, anak cucu kita juga yang ikut menikmati,"pungkasnya. [fin/ito]

Tag : sampah, dlh, tps, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat