Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Idul Fitri 1440 H, Ruas Jalan Kota Bojonegoro Momplong

blokbojonegoro.com | Wednesday, 05 June 2019 13:30

Kontributor: Mokhamad Arifin 

blokBojonegoro.com - Jalan Teuku Umar yang biasanya menjadi titik paling padat di Kota Bojonegoro, pagi ini, Rabu (5/6/2019) yang bertepatan dengan peringatan Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019 M tampak momplong, tidak banyak kendaraan terlihat melintas. 

Selain padatnya kendaraan, di Jalan Teuku Umar ini juga banyak digunakan Pedagang Kaki Lima (PKL), sehingga saat hari biasa kepadatan memang cukup terlihat dijalan ini. Namun, baik kendaraan maupun PKL, hingga siang ini terpantau sepi. Hanya ada 2 pedagang, jualan nasi dan rujak yang buka.

"Sepi sejak pagi tadi setelah Salat Idul Fitri. Biasanya ramai, tahun lalu juga sepi seperti ini," ujar Basuki, tukang becak yang sedang mangkal di depan Masjid At-Taqwa itu. 

Namun, diperkirakan momplongnya jalan ini paling lama hingga sore menjelang malam nanti. Dikarenakan kebiasaan masyarakat saat merayakan lebaran, waktu pagi akan dipusatkan dirumah. Setelah itu biasa kumpul atau nongkrong di tempat keramaian. Apalagi didukung momentum mudik, sehingga bisa bertemu teman lama. 

Sementara itu, jalan poros kota lain juga tidak jauh beda. Di beberapa titik, seperti Jalan Veteran, Jalan Pemuda, Jalan Mastumapel, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Diponegoro dan Jalan Gajahmada terlihat relatif sepi tidak seperti biasanya. Kendaraan yang melintas didominasi oleh kendaraan roda empat. 

Bahkan, ruko maupun toko kelontong di sepanjang jalan tersebut juga tutup, tanpa aktivitas apapun. Warung-warung kopi hingga warung makan tidak terkecuali, semua tutup. Sehingga kehidupan kota siang ini terkesan tenang dan sepi. [fin/lis] 

 

Tag : jalan, kota



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini