Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

KB Suntik Dominasi Penggunaan Kontrasepsi di Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Wednesday, 05 June 2019 10:00

KB Suntik Dominasi Penggunaan Kontrasepsi di Bojonegoro

Reporter : M Safuan 

blokBojonegoro.com - Penggunaan alat kontrasepsi atau KB sangat dianjurkan bagi pasangan muda guna mengatur jarak kehamilan. Pasalnya dengan menggunakan alat kontrasepsi atau KB pada masa produktif pasangan bisa merencanakan kapan bisa memutuskan hamil.

Dari segi usia wanita masa produktif itu rata-rata hingga berusia antara 21 hingga 35 tahun, namun bisa juga masa produktif wanita hingga usia 53 tahun. Dari usia itu diharapkan wanita bisa menggunakan alat kontrasepsi atau ikut KB pilihan yang dirasa cocok bagi wanita pemakainya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Bojonegoro, Anik Yuliasih mengungkapkan keikutsertaan wanita Bojonegoro dalam ikut KB memang sudah cukup baik itu terbukti dari hasil capaian yang telah tercatat oleh pihaknya.

"Namun, rata-rata KB suntik masih mendominasi pemakaian oleh wanita Bojonegooro yang mencapai 49,99 persen," beber Anik kepada blokBojonegoro.com

Dari data yang diperoleh blokBojonegoro.com, capaian KB di Bojonegoro yakni KB suntik tercatat ada 49,99 pemakai KB ini, IUDI tercatat ada 14,22 persen pemakai, KB jenis Pil tercatat ada 16,76 persen, KB jenis Inplan tercatat ada 13,45 persen pemakai, dan MOW ada 3,64 persen.

"Sedangkan untuk MOP atau KB pria tercatat ada 0,29 persen," terang wanita yang disapa Anik.

Dengat mengikuti program KB pasangan muda atau produktif nantinya bisa mengatur jarak kehamilan, sehingga bisa membentuk keluarga yang bahagia. [saf/lis]

 

Tag : kb, perempuan, hamil



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini